Suporter Berulah, Klub Ini Kena Denda

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2016 | 01:00 WIB
Suporter Berulah, Klub Ini Kena Denda
Ilustrasi fans nyalakan flare. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) B memberikan sanksi berupa denda Rp10 juta kepada PSMS Medan karena ulah suporter menyalakan kembang api saat menjamu PSBL Langsa di Stadion Teladan Medan, Sabtu (21/5) lalu.

Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSMS Julius Raja, di Medan, Selasa, mengatakan pemberitahuan atas denda tersebut sudah disampaikan pihak ISC kepada tuan rumah PSMS.  Dia juga mengakui bahwa dalam pertandingan itu suporter menyalakan 'flare' dan kembang api di tribun utara dan juga selatan.

"Kami selaku pihak penyelenggara di Medan memang mengakui hal tersebut. Namun kami sudah klarifikasi bahwa penggunaan kembang api yang dimaksud dinyalakan pada saat pertandingan usai, bukan pada saat laga berjalan," katanya.  Ia mengatakan, penggunaan benda-benda terlarang itu sebenarnya tidak mengganggu jalan pertandingan karena dilakukan setelah wasit meniup peluit panjang.

Namun dia juga tak menampik bahwa itu juga sebagai bagian dari pelanggaran disiplin.

"Kami tetap akui, kami melanggarnya, dan juga sudah dijelaskan terkait hal tersebut kepada pengawas pertandingan. Makanya denda Rp10 juta, bukan Rp50 juta andai itu dilakukan saat pertandingan berjalan. Ya, itu pastinya dilakukan suporter sebagai bentuk kegembiraan karena PSMS kemarin kan menang," katanya lagi.

Lebih lanjut, ia mengatakan pelanggaran yang dilakukan suporter di Medan terkait pasal 61, 69, dan 70 kode disiplin ISC.

Dia menjelaskan, pasal-pasal tersebut dikenakan karena berhubugan dengan tidak bisa mengendalikan suporter.

"Sanksi juga merujuk pada pasal ke 60 b dan e Komdis ISC karena panitia dinilai tidak selektif dengan meloloskan benda seperti flare dan kembang api itu masuk ke stadion," katanya lagi.

Julius yang juga Wakil Ketua PSMS meminta kerja sama kepada semua elemen, khususnya uporter, agar menjaga setiap pertandingan di Medan untuk tidak membawa benda-benda yang dilarang. "Kami sebagai panitia pastinya akan terus berupaya maksimal agar kejadian itu tidak terulang lagi. Kami berharap semua berperilaku baik demi menciptakan suasana tertib saat laga maupun setelahnya," katanya pula. PSMS baru akan menjalani laga kandang dalam lanjutan ISC-B pada 17 Juli mendatang menghadapi PS Bangka di Stadion Teladan Medan.

Saat ini, PSMS masih bertengger di posisi 4 Grup 1 dengan mengumpulkan 7 poin.

Persiraja berada di puncak klasemen dengan 13 poin, diikuti PS Bangka 10 poin, serta Persebo Musi Raya 8 poin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI