Suara.com - Bagai peribahasa tua-tua keladi, makin tua makin jadi, performa Zlatan Ibrahimovic justru mencapai puncaknya di usia yang sudah menginjak 34 tahun. Bagi pesepakbola, di usia seperti itu umumnya jadi ambang kemunduran performa di atas lapangan hijau.
Tapi, itu dibuktikan Ibra tidak berlaku untuknya. 50 gol dari 51 penampilannya bersama Paris Saint-Germain (PSG) musim lalu di semua kompetisi jadi pembuktian bahwa di usia yang akan mencapai 35 tahun pada 3 Oktober mendatang, tak membuatnya kehilangan produktivitas.
"Meski usia saya sudah 34 tahun atau (mau mendekati) 35 tahun, saya tidak pernah mengalami musim sebaik daripada ini," kata Ibra, sapaan akrabnya, kepada Daily Mirror.
"Saya telah membuktikan jika jiwa saya masih muda. Dalam sepakbola, tingkat keterpengaruhan mental itu berkisar sebesar 50 persen. Dan itu tidak pernah jadi masalah buat saya," lanjut mantan striker Barcelona dan AC Milan ini.
Saat ini, Ibra tengah fokus berlatih bersama rekan-rekannya di tim nasional Swedia untuk berlaga di Piala Eropa 2016 Prancis. Di ajang empat tahunan itu, Swedia tergabung di Grup E Bersama Belgia, Italia, dan Ceko. (Soccerway)