Pada Selasa malam, terlihat beberapa anggota komdis memasuki ruang rapat, dan di luar ruang sudah ada perwakilan dari tim PS TNI yang menunggu, namun belum diketahui hasil yang didiskusikan.
Seperti diketahui, selama ISC bergulir, telah terjadi beberapa kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dari berbagai kubu.
Salah satunya dari suporter Persija, Muhammad Fahreza, yang meninggal dunia dengan dugaan dianiaya petugas keamanan.
Korban lainnya adalah suporter dari PSS Sleman, Stanislaus Gandhang Deswara, yang diduga meninggal dunia karena dianiaya suporter lainnya pada, Minggu (22/5/2016), di jalan Magelang KM 14.
Yang terakhir adalah kerusuhan antar suporter PS TNI dengan Persegres Gresik United yang terjadi, Minggu (22/5/2016), di Petrokimia Stadion Gresik, Jawa Timur. Dari kerusuhan yang melibatkan suporter PS TNI tersebut, jatuh banyak korban luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit. (Antara)