Suara.com - Manajer Crystal Palace, Alan Pardew, mengkritisi kepemimpinan wasit Mark Clattenburg yang memimpin pertandingan final Piala FA yang mempertemukan klubnya dengan Manchester United, Sabtu (21/5/2016) atau Minggu dini hari WIB.
Pardew menilai Clattenburg jadi biang kerok kegagalan timnya menjuarai Piala FA pertama usai takluk 1-2 dari MU di Wembley Stadium. Manajer berusia 54 tahun ini menyebut ada dua kesalahan Clattenburg yang telah merugikan timnya.
Pertama adalah tatkala tak membiarkan strikernya Connor Wickham terus menggiring bola walau sempat terjatuh akibat dilanggar bek MU, Chris Smalling, di babak pertama. Padahal, dalam momen itu Wickham akhirnya bisa membobol gawang MU yang dikawal David De Gea.
Namun, Clattenburg memutuskan memberi tendangan bebas untuk Palace atas peristiwa pertama dijatuhkannya Wickham oleh Smalling yang akhirnya harus keluar lapangan di menit ke-105 akibat menerima kartu kuning kedua.
Kesalahan kedua Clattenburg menurut Pardew adalah tak diberikannya hadiah penalti untuk timnya saat Wilfried Zaha dijatuhkan Wayne Rooney di kotak penalti, juga di babak pertama.
"Para pemain telah bermain luar biasa. Dia (Jesse Lingard--pahlawan kemenangan MU) datang di momen luar biasa untuk memenangkan MU," kata Pardew.
"Tapi, Mark membuat kesalahan pertama terhadap Connor. Kalian juga bisa melihat Connor tetap bangun (meski sudah dijatuhkan). Jelas itu kesalahan besar. Dan saya pikir kami harusnya juga dapat hadiah penalti karena Rooney tidak menendang bola (melainkan melanggar Zaha)," pungkasnya.
Palace unggul lebih dulu di menit ke-78 berkat gol Jason Puncheon. Gol pembuka ini sempat membuat Pardew kegirangan dan menari-nari di pinggir lapangan. Namun, tiga menit kemudian Juan Mata bawa MU samkan kedudukan. Gol kemenangan MU tercipta di menit ke-110 berkat gol Lingard. (Soccerway)