Kalahkan Palace di Final Piala FA, MU Samai Rekor Arsenal

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 22 Mei 2016 | 03:02 WIB
Kalahkan Palace di Final Piala FA, MU Samai Rekor Arsenal
Kapten Manchester United, Wayne Rooney, dan Michael Carrick mengangkat trofi Piala FA yang dirayakan bersama rekan-rekannya yang lain di podium juara, (21/5) [Reuters/Toby Melville]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United samai rekor Arsenal yang sebelumnya jadi tim terbanyak yang mengoleksi trofi Piala FA dengan 12 piala. Sukses itu dicapai MU usai mengalahkan Crystal Palace di partai puncak Piala FA 2015/16, Sabtu (21/5/2016) atau Minggu dini hari WIB, 2-1.

Gelar ini jadi yang pertama bagi MU sejak pensiunnya sang manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, pada akhir musim 2013. Di lain pihak, inilah persembahan pertama Louis van Gaal untuk MU sejak ditunjuk sebagai manajer pada 16 Juli 2014.

Sebaliknya, bagi Palace, kekalahan ini menambah duka klub yang telah berusia 110 tahun ini di ajang Piala FA. Sebelumnya, saat tampil di final pertama Piala FA tahun 1990, Palace juga digagalkan MU lewat pertarungan ulangan, 0-1.

Partai ulangan harus digelar setelah di pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 3-3. Gol tunggal pengantar gelar juara bagi The Red Devils ketika itu dicetak Lee Martin.

Jalannya Pertandingan

Sementara itu, dalam laga yang digelar di stadion yang sarat akan sejarah, Wembley Stadium, MU mendominasi jalannya pertandingan. Berkali-kali Wayne Rooney dan kawan-kawan mengurung lini pertahanan Palace yang dikawal Scott Dann cs sejak babak pertama dimulai.

Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat mereka harus mengakhiri babak pertama dengan tanpa gol. Bahkan, The Red Devils tertinggal lebih dulu di menit ke-78 lewat gol pemain yang baru masuk di menit ke-72, Jason Puncheon, menggantikan Yohan Cabaye.

Berawal dari sepak pojok di sisi kanan pertahanan MU yang dilakukan Puncheon, bola lambung berhasil dibuang jauh ke tengah lapangan oleh Marouane Fellaini. Namun, bola tersebut berhasil diambil Joel Ward yang mengirim umpan lambung ke Puncheon.

Puncheon yang lepas dari jebakan offside berhasil menahan bola, lantas melesakkan tendangan keras kaki kirinya yang telat ditutup Juan Mata, dan merobek jala gawang MU yang dikawal David De Gea.

Tertinggal, para pemain MU tampak mulai ketar-ketir. Beruntung mereka bisa menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Berawal dari solo run Wayne Rooney dari lapangan tengah ke arah kiri pertahanan Palace, kapten MU itu mengirim umpan silang ke depan gawang Palace.

Bola umpan itu berhasil diterima Fellaini dengan dadanya yang langsung disambar tendangan keras kaki kiri Mata. Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir dibunyikan wasit Mark Clattenburg dan mengharuskan diadakannya babak perpanjangan waktu.

Petaka bagi MU kembali muncul di menit ke-105 saat Chris Smalling menerima kartu kuning kedua setelah secara sengaja menahan kaki Yannick Bolasie dengan tangannya. Alhasil, MU pun harus bermain dengan 10 pemain.

Lima menit kemudian gol kedua yang dinanti-nanti MU tiba. Lewat sebuah skema serangan yang dibangun Antonio Valencia dari sisi kanan, pemain asal Ekuador itu mengirim umpan datar ke jantung pertahanan Palace.

Bola berhasil ditepis pemain Palace sebelum akhirnya bola rebound itu disambar tendangan first time Jesse Lingard, yang baru masuk di penghujung babak kedua gantikan Mata, yang tanpa ampun merobek jala gawang Palace yang dikawal Wayne Hennessey di menit ke-110.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI