Suara.com - Kepergiaan Luciano Leandro terbukti tak mempengaruhi performa para pemain PSM Makassar. Menghadapi tamunya Barito Putera dalam lanjutan Torabika Soccer Championship, Sabtu (21/5/2016), tim yang kini sementara dilatih Budiardjo Thalib ini menang tipis 1-0.
Gol semata PSM dicetak sang striker, Diarrassouba Lamine, pada menit ke-59. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, ini diwarnai berbagai kejadian lucu dan unik.
Pertama, ketika terjadi kesalahan pergantian pemain di kubu PSM. Budiardjo usai pertandingan menyatakan dirinya sebenarnya ingin mengganti Muchlis Hadi Ning dan memasukkan Alex De Sauza pada babak kedua. Namun yang terjadi justru Ferdinand Sinaga yang ditarik keluar karena kesalahan pemasangan nomor punggung.
"Saya juga kaget mengapa Ferdinand yang justru keluar digantikan Alex. Padahal keingian tim pelatih justru ingin menarik Muchlis Hadi dan digantikan Alex untuk memperkuat lini tengah kita," kata Budiardjo.
Akibat kesalahan itu membuat pihaknya kembali harus memutar otak agar kondisi itu tidak memberikan efek negatif bagi permainan PSM.
"Kesalahan itu bukan dari kami namun mungkin inspektur pertandingan. Mungkin karena Ferdinand memakai nomor punggung 3 dan Muchlis menggunakan nomorpungung 37 sehingga terjadi seperti itu," katanya.
Sementara kejadian lucu kedua saat wasit memberikan kartu kuning kepada Rasyid Bakri. Mantan pemain timnas ini diganjar kartu kuning bukan karena kesalahannya, namun tidak adanya komunikasi yang baik antara wasit utama dan asisten wasit.
Saat itu, asisten wasit Sugiarto mempersilakan Rasyid Bakri untuk masuk menggantikan Muchlis Hadi Ning. Namun karena menilai belum waktunya masuk sehingga kemudian membuat wasit utama memberikan kartu.
"Kami juga akan mempertanyakan keputusan wasit memberikan kartu kuning kepada Rasyid, karena kesalahan itu dilakukan asisten wasit," kata Media Officer PSM Makassar, Ramli Manong. (Antara)