Hadapi PSIM, PSIS Tuntaskan Ambisi Raih Poin Penuh

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 21 Mei 2016 | 22:03 WIB
Hadapi PSIM, PSIS Tuntaskan Ambisi Raih Poin Penuh
Logo Torabika Soccer Championship 2016
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuan rumah PSIS Semarang penuhi ambisinya meraih nilai penuh setelah mengalahkan tamunya PSIM Yogyakarta 2-1 pada lanjutan Grup 4 Torabika Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu (21/5/2016).

Dengan kemenangan itu, maka tim Mahesa Jenar kini sudah mengumpulkan nilai lima dari tiga kali pertandingan mengingat pada dua pertandingan sebelumnya meraih nilai dua hasil seri tanpa gol melawan Persipur Purwodadi dan Persibat Batang.

Pertandingan antara PSIS melawan PSIM Yogyakarta yang disaksikan sekitar 3.500 penonton berlangsung dalam tempo yang cepat dan kedua tim terlihat memainkan pola terbuka, sehingga beberapa peluang terlihat dimiliki kedua tim.

Pada babak pertama, kedua tim hampir memiliki peluang yang sama untuk mencetak gol tetapi tendangan yang dilancarkan ke gawang lawan meleset atau berhasil ditepis kiper masing-masing bekerja ekstra keras untuk menyelematkan gawangnya.

Tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Hari Nur Yulianto pada menit ke-19 melalui sundulan kepala. Enam menit kemudian atau menit ke-25, PSIM Yogyakarta membalas ketertinggalan melalui gol yang dicetak M. Juni Riady S.

Memasuki babak kedua kedua tim tetap memainkan tempo permainan yang cepat dan keras apalagi ditambah kondisi lapangan yang licin akibat hujan. Dalam kondisi licin, pemain kedua tim berusaha melancarkan tendangan langsung ke arah gawang lawan tetapi masih bisa ditepis kiper kedua tim.

Pada menit ke-59, kembali pemain PSIS Hari Nur Yulianto menjebol gawang PSIM Yogyakarta. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengatakan pertandingan berlangsung luar biasa dan tuan rumah PSIS terlihat agresif dalam melancarkan serangan ke lini pertahanan timnya akibatnya pemain belakang sedikit tertekan.

"Akibat tekanan ini mereka sering melakukan kesalahan sendiri dan ini mampu dimanfaatkan pemain-pemain PSIS," katanya. "Soal pemain baru Awaludin memang belum bisa diturunkan karena kami menilai belum bisa maksimal. Mungkin pada pertandingan di kandang sendiri bisa dimainkan."

Sementara itu, Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, timnya tampil luar biasa dalam pertandingan ini sehingga bisa meraih nilai penuh dan pada laga ini timnya lebih banyak menurunkan pemain muda.

"Dalam turnamen yang panjang harus melakukan rotasi pemain agar tidak terlalu lelah dan ternyata pemain muda mampu memberikan kontribusi pada tim. Tetapi kita tetap akan melakukan evaluasi terhadap penampilan tim ini supaya bisa lebih baik lagi di laga-laga berikutnya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI