Suara.com - Legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, kritisi isu rencana Milan datangkan kembali "si anak hilang", Zlatan Ibrahimovic, ke San Siro. Pria berusia 38 tahun itu menilai kedatangan Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, bukanlah solusi utama perbaikan prestasi Milan.
Menurutnya, hal terpenting yang harus dibenahi I Rossoneri adalah perbaikan di internal manajemen klub. Pernyataan Ambrosini ini sekaligus menyiratkan dukungannya terkait rencana penjualan Milan kepada pihak asing yang santer berhembus akhir-akhir ini.
"Hal pertama yang harus dilakukan AC Milan adalah reorganisasi klub. Ibra memang bisa meningkatkan performa sebuah klub, tapi saya tidak tahu apakah dia sangat ingin kembali ke AC Milan," jelas Ambrosini yang 17 musim perkuat I Rossoneri.
Rumor kembalinya Ibra ke I Rossoneri menyeruak setelah striker asal Swedia itu memutuskan tak perpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain. Keputusan Ibra hengkang dari PSG disampaikannya melalui akun Twitter pekan lalu.
Sebelumnya, CEO AC Milan, Adriano Galliani, tak menampik kemungkinan mendatangkan kembali Ibra. Namun, pihaknya masih dilema terkait gaji sang pemain yang dinilai sangat mahal. Terlebih I Rossoneri sedang terbelit krisis finansial. (Calcio Mercato)