Suara.com - Presiden Granada, Quique Pina, bantah mengiming-imingi para pemainnya dengan bonus jika bisa mengalahkan Barcelona di laga terakhir La Liga musim 2015/16, Sabtu (14/5/2016). Pina menyebut pemberian bonus di akhir musim ilegal dalam persepakbolaan Spanyol.
Laga yang digelar di Estadio Nuevo Los Carmenes memang jadi penentuan Los Azulgrana dalam pertahankan mahkota La Liga. Tim asuhan Luis Enrique itu wajib menang jika tidak ingin trofi La Liga melayang ke seteru abadinya, Real Madrid.
Semua itu tidak terlepas dari selisih poin antara Los Azulgrana, yang memuncaki klasemen sementara, dan Madrid yang hanya terpaut satu poin. Madrid sendiri di laga terakhir La Liga akan bertandang ke markas Deportivo La Coruna di hari yang sama.
"Saya sudah bicara sangat jelas kepada seluruh pemain," kata Pina. "Saya katakan ke mereka untuk pergi dan menangi laga itu, serta ikuti aturan--dimana tidak akan ada bonus baik menang ataupun kalah."
"Para pemain saya telah bertekad memenangi laga itu, jadi saya bisa tenang. Saya punya hubungan baik dengan (Presiden Madrid) Florentino Perez dan saya yakin dia tidak akan berpikir mengimingi-imingi bonus seperti ini. Barcelona juga harus tahu jika kami akan bertanding untuk menang," pungkas Pina. (ESPN)