Suara.com - Everton, pada Kamis (12/5/2016), memecat manajer Roberto Martinez, meski kontrak dengan pelatih asal Spanyol itu masih masih tersisa tiga tahun lagi.
"Pemimpin dan dewan direksi klub mengutarakan terima kasih atas dedikasi dan komitmen Roberto selama tiga musim di klub," bunyi pernyataan resmi Everton.
"Roberto telah menjadi duta klub yang luar biasa, menjalankan tugasnya dengan integritas dan martabat tinggi," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Pada musim ini Martinez berhasil membawa Everon melaju hinga ke semifinal Piala FA dan Carling, tetapi performa mereka di Liga Primer rupanya tak cukup membuat pemilik klub puas.
Setelah mengawali musim dengan mantap, tim yang bermarkas di Goodison Park itu menjalani paruh kedua dengan tertatih-tatih. Everton hanya sekali menang di 10 laga terakhir mereka. Kini Everton berada di urutan 12 klasemen sementara.
Para pendukung Everton sendiri mulai gusar dengan kinerja Martinez, terutama karena skuat mereka musim ini dinilai sebagai salah satu yang terkuat di Inggris dengan nama-nama besar seperti Romelu Lukaku, Ross Barkley, dan Gerard Deulofeu.