Benitez Gagal Selamatkan Newcastle dari Jurang Degradasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 12 Mei 2016 | 05:39 WIB
Benitez Gagal Selamatkan Newcastle dari Jurang Degradasi
Manajer Newcastle United, Rafael Benitez (Reuters/Jason Cairnduff).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Newcastle United dipastikan turun kasta ke kompetisi kelas dua Inggris musim depan setelah Sunderland mengalahkan Everton dengan skor 3-0 di lanjutan Liga Primer, Rabu (11/5/2016).

Dengan kemenangan atas Everton, Sunderland berhasil memastikan diri bertahan di Liga Primer musim depan, karena telah mengumpulkan poin 38 dari 37 laga. Dengan hanya satu laga tersisa, mustahil bagi Newcastle melewati koleksi poin Sunderland.

Newcastle, yang pada Maret lalu mendatangkan pelatih baru, Rafael Benitez, kini hanya mengoleksi 34 poin dari 37 pertandingan yang sudah dilakoni musim ini. Paling banter Newcastle bisa menyelesaikan liga dengan poin maksimal 37.

Dengan demikian pada musim 2016/17, Newcastle akan bermain di kompetisi Championship. Norwich City dan Aston Villa juga mengikuti jejak Newcastle.

"Malam ini kami terguncang karena terdegradasi dari Liga Primer," tulis direktur klub, Lee Charley dalam website resmi klub.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua fans yang telah menunjukkan dukungannya kepada klub sepanjang musim ini," imbuh dia.

Keputusan Newcastle, klub yang pernah empat kali menjuarai Liga Primer, untuk memboyong Benitez rupanya belum berbuah hasil. Ini adalah untuk pertama kalinya sejak 2010 klub itu kembali turun ke divisi dua.

Kini, kata Charnley, klub sedang mengevaluasi kinerja klub dan pelatih di sepanjang musim, sebelum mengumumkan rencana di musim depan.

"Kami sadar bahwa para pendukung ingin mengetahui masa depan klub dan ingin mengetahui lebih banyak...Tetapi saat ini, Rafa dan tim harus bersiap menghadapi laga terakhir. Yakinlah, kami akan mengkomunikasikan lebih banyak lagi informasi dengan para pendukung," tutup dia. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI