Suara.com - Ancaman pemecatan terus membayangi pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, meski sukses bawa timnya raih kemenangan atas Persela Lamongan di lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Sabtu (7/5/2016).
Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Minggu (8/5/2016), mengatakan pihaknya di samping bersyukur, namun juga belum puas dengan masalah permainan dan strategi tim yang dinilai masih belum berkembang secara signifikan.
"Dari segi kemenangan, kami dari manajemen begitu senang dan bersyukur. Namun dari segi strategi dan pola permainan memang sejauh ini belum bagus. Intinya manajemen masih ingin melihat apakah ada perkembangan atau tidak, tunggu saja hasil evaluasinya," jelas Sumirlan.
Dalam waktu dekat pihak PSM akan lakukan evaluasi secara menyeluruh, baik tim maupun manajemen. Evaluasi ini penting karena PSM selanjutnya akan jalani laga berat melawan tim yang kualitasnya lebih baik, seperti Perseru Serui, PS TNI, dan Arema Cronus.
Jika permainan tim masih seperti yang diperlihatkan saat mengalahkan Persela, Sumirlan khawatir PSM kesulitan raih hasil maksimal. Ketiadaan pola yang tersusun rapih dan organisasi lini perlini yang tidak begitu jelas menjadi bahan evaluasi manajemen ke depan.
Mantan pemain PSM era 1980-an itu juga mengaku pihaknya tidak bisa mengandalkan hanya motivasi pemain saja untuk bisa meraih kemenangan. Sebab PSM tidak selamanya akan bermain di kandang dengan dukungan puluhan ribu suporter sebagai penambah motivasi.
"Manajemen akan melakukan sesuatu untuk tim ini. Kita ingin PSM memiliki pola dan strategi yang baku yang bisa menjadi senjata menghadapi laga sulit ke depan," katanya.
Sementara itu, CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan kemenangan yang diraih tim Juku Eja ini memang sudah sepatutnya disyukuri, karena mampu mendongkrak posisi PSM dari papan bawah.
Soal pola bermain, dirinya sedikit melihat sudah ada perubahan dibandingkan laga perdana menghadapi Semen Padang.
Namun demikian, Munafri mengakui jika kinerja beberapa lini khususnya barisan striker dinilai belum maksimal. Kondisi inipun yang akan menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi pertandingan ketiga melawan Perseru Serui, Senin (16/5/2016).
"Kita akan melalukan rapat bersama manajemen untuk memutuskan apa saja yang dinilai penting. Keputusan nanti tentunya menjadi final demi kebaikan prestasi PSM," ujarnya.
Dalam laga melawan Persela di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, kemarin, PSM menang tipis 2-1. Kemenangan ini jadi yang pertama bagi tim Juku Eja setelah di laga perdana TSC 2016 kalah dari Semen Padang, 1-2. (Antara)