Suara.com - Leicester City membuat kejutan di musim ini setelah merengkuh gelar juara Premier League. Manajer The Foxes Claudio Ranieri pun mengungkapkan dua momen kunci penting sehingga membuatnya yakin akan peluang skuatnya.
Leicester sempat tidak dipandang saat awal musim setelah mereka bertahan di Premier League musim ini setelah selamat dari degradasi. The Foxes yang tanpa pemain top Eropa, juga hanya diunggulkan 5000:1 di bursa taruhan.
Bahkan, Claudio Ranieri juga dipasang sebagai manajer pertama yang akan dipecat di musim ini. Namun The Foxes menjawab dengan penampilannya yang konsisten dan mulai membuat kejutan setelah memimpin klasemen di pekan ke-13.
The Foxes akhirnya dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris menyusul hasil imbang 2-2, Tottenham Hotspur kontra tuan rumah Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB.
Leicester resmi menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini setelah berhasil mengumpulkan 77 poin dari 36 laga. Trofi Premier League pun diangkat oleh Leicester usai mengalahkan Everton 3-1 di di King Power Stadium, Sabtu (7/5).
Ranieri pun menunjukkan dua saat-saat penting dalam perburuan gelar yang meyakinkannya akan peluang Leicester yaitu saat menang 3-1 saat bertandang menghadapi Manchester City pada bulan Februari.
Satu lagi setelah saat mereka kalah 1-2 dari tuan rumah Arsenal seminggu kemudian. Ketika itu gol sundulan Danny Welbeck di menit akhir memastikan kemenangan Arsenal setelah Leicester bermain dengan 10 orang dihampir sebagian babak kedua.
"Saya pikir ketika kami menang di Manchester City adalah kuncinya," kata Ranieri yang merasa yakin bahwa skuatnya punya peluang untuk bersaing dalam perebutan gelar Premier League
"Setelah itu ketika saya kalah 1-2, saya mengatakan bahwa kami dapat melakukan sesuatu. Jika Arsenal bisa sangat kesulitan, 11 melawan 10 pemain maka kami bisa melakukan sesuatu," ungkapnya. (Scoresway)