Suara.com - Kritik menghujani pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola. Jelang berakhirnya masa bakti pelatih asal Spanyol itu di Allianz Arena, Guardiola dinilai gagal mengulang sukses Die Roten.
Seperti diketahui, Guadiola mengambil alih kepemimpinan di Allianz Arena menggantikan Jupp Heynckes di musim 2013/14. Guardiola menggantikan Heynckes yang di musim terakhirnya bersama Bayern berhasil mempersembahkan treble gelar.
Di ajang domestik, Guardiola bisa dikatakan sukses. Namun di kancah Eropa, Guardiola gagal mengulang sukses Heynckes. Tiga musim membesut Die Roten, Guardiola hanya mampu membawa timnya berlaga di babak semifinal.
Itulah sebabnya bayak pihak menilai eks pelatih legendaris Barcelona itu gagal dalam membesut Bayern. Namun hal itu dibantah pendahulunya di Bayern Munich, Ottmar Hitzfeld.
Menurut pria yang pernah memimpin Bayern menjuarai Liga Champions di musim 2000/01 itu, Guardiola tidak gagal. Guardiola justru dinilai meletakkan suatu pondasi permainan yang sangat efektif di Allianz Arena.
"Jawabnya adalah tidak. Dia (Guardiola) tidak gagal. Dia tidak diperlakukan dengan adil, padahal dia meningkatkan permainan Bayern bahkan Bundesliga," tukas Hitzfeld.
"Sedikit orang yang sadar akan sensasi yang diberikan Guardiola pada Bayern. Dia berhasil membawa Bayern ke babak semifinal Liga Champions tiga musim berturut-turut," sambungnya.
"Biasanya, setelah memenangkan treble, tim biasanya terpuruk. Mereka melemah. Tapi Bayern tidak," tegasnya.
Musim depan Guardiola akan berkiprah di Liga Premier Inggris bersama Manchester City. Sedangkan posisinya di Bayern akan digantikan oleh Carlo Ancelotti. (Soccerway)
Siapa Bilang Guardiola Gagal Tukangi Bayern?
Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 07 Mei 2016 | 17:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Hadapi Liverpool
25 November 2024 | 23:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI