Suara.com - Stevan Jovetic berharap mantan rekan setimnya di Manchester City, Yaya Toure dan Pablo Zabaleta, bisa mengikuti jejaknya berseragam Inter Milan. Kontrak Toure dan Zabaleta di City sendiri tersisa satu tahun lagi.
Keduanya dispekulasikan tidak akan masuk dalam skuat inti Pep Guardiola yang akan menjadi manajer City musim depan. Hal ini menyusul performa dan kondisi fisik kedua pemain yang menurun pada musim ini.
"Toure dan Zabaleta adalah pemain terkuat di dunia dan bisa sangat berguna bagi tim manapun, termasuk Inter," kata Jovetic, 26 tahun, kepada Corriere dello Sport. "Tahun ini (Zabaleta) mengalami banyak masalah dengan ototnya."
"Tapi, ketika saya bermain di City, dia selalu bermain baik dan luar biasa. Sedangkan, Toure adalah pemain yang memiliki gabungan fisik, teknik, dan personalitas yang kuat," lanjut Jovetic.
Jovetic mulai bergabung ke City pada 19 Juli 2013 setelah dibeli dari Fiorentina dengan banderol 22 juta poundsterling (sekitar Rp425 miliar). Namun, cedera demi cedera membuatnya jarang bermain bersama The Citizen.
Akhirnya, pada 31 Juli 2015, setelah dua musim bersama City, pemain berkebangsaan Montenegro ini dipinjamkan selama 18 bulan ke Inter. Jovetic sangat berharap Inter akan mempermanenkan kontraknya. (Soccerway)