Suara.com - Leicester City akhirnya memastikan mengunci gelar Premier League setelah rivalnya, Tottenham Hotspur di tahan Chelsea. Claudio Ranieri pun mengungkapkan bahwa dia sangat bangga dengan apa yang dicapai timnya tersebut.
Leicester di tangan Ranieri telah menjelma menjadi tim yang disegani. Tanpa pemain top Eropa, The Foxes membuat kejutan sepanjang musim ini dengan mengambil alih dan bertengger cukup lama di puncak klasemen Premier League.
Akhirnya, Leicester memastikan sebagai juara Premier League setelah rival terdekatnya, Spurs ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea. Ranieri senang bisa merasakan gelar juara yang sebelum tidak terpikirkan saat menerima pinangan The Foxes.
"Saya sangat bangga," ungkap Ranieri yang sempat menjadi favorit pada Agustus lalu menjadi manajer pertama yang akan dipecat di Liga Inggris.
"Saya tidak pernah berharap ini ketika saya datang. Saya seorang pria pragmatis, saya hanya ingin memenangkan setiap pertandingan dan membantu pemain saya untuk memperbaiki minggu demi minggu. Tidak pernah saya berpikir terlalu banyak soal di mana itu akan membawa kami," kata Ranieri. (Reuters)