Suara.com - Mimpi Leicester City meraih trofi Premier League musim ini tak lagi tertunda. Tim asuhan Claudio Ranieri itu memastikan diri keluar sebagai juara setelah rival terdekatnya, Tottenham Hotspur, gagal raih poin penuh di kandang Chelsea, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Bermain di Stamford Bridge, Harry Kane dan kawan-kawan hanya bermain imbang 2-2. Hasil ini membuat Leicester, yang mengantongi 77 poin, tidak mungkin lagi bisa dikejar Spurs lantaran unggul tujuh poin di dua pertandingan tersisa Premier League.
Suka cita pun disambut para pemain dan pendukung Leicester, baik yang turut hadir langsung di Stamford Bridge, maupun yang menggelar nonton bareng di klub-klub malam.
Gelar ini jadi yang pertama bagi The Foxes sejak klub itu didirikan 132 tahun yang lalu. The Foxes menyampaikan suka cita ini melalui akun twitter mereka dengan memajang gambar trofi Premier League.
Leicester City. Champions of England. pic.twitter.com/WRwfysTn2N
— Leicester City (@LCFC) May 2, 2016
Jalannya Pertandingan
Spurs yang mengincar kemenangan, langsung tancap gas sejak menit pertama. Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya hadir di menit ke-35 lewat striker andalan mereka Harry Kane.
Penyerang tim nasional Inggris itu berhasil lolos dari jebakan offside. Gol ini tak lepas dari peran Erik Lamela yang cerdik melihat posisi Kane yang kosong tak terkawal, lantas mengirimkan umpan terobosan ke jantung pertahanan The Blues.
Kane yang menerima bola tersebut berhasil mengecoh penjaga gawang Asmir Begovic dan dengan mudahnya merobek gawang Chelsea.
Asa para pemain Spurs semakin meningkat usai Son Heung Min membobol gawang Begovic di menit ke-44 usai menerima assist dari Christian Eriksen.
Di babak kedua pertandingan berlangsung lebih keras, khususnya setelah Gary Cahill menjebol gawang The Foxes untuk mulai memperkecil ketertinggalan Chelsea di menit ke-58 setelah menerima umpan sepak pojok dari Willian.