Suara.com - Hasil imbang 1-1 yang dipetik saat melawan Manchester United, Minggu (1/5/2016), tak pelak membuat Leicester City kini menggantungkan harapan pada Chelsea saat tim asuhan Guus Hiddink itu menjamu Tottenham Hotspur, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Pasalnya dengan kekalahan Spurs dari Chelsea, atau maksimal seri, akan membuat Leicester memastikan diri jadi juara Premier League musim ini. Hal itu menyusul keterpautan Leicester yang hanya unggul delapan poin dari Spurs yang masih mengantongi tiga laga tersisa, termasuk melawan Chelsea.
Sebaliknya, jika Spurs mampu bawa pulang kemenangan dalam pertandingan di kandang Chelsea tersebut--Stamford Bridge--maka The Foxes harus menunda lagi pesta juaranya hingga mereka berhadapan dengan Everton, Sabtu (7/5/2016), di pekan ke-37 Premier League.
Sementara itu, Manajer Leicester, Claudio Ranieri, mengungkapkan tidak akan menghadiri langsung pertandingan Chelsea dan Spurs. Pasalnya, saat laga berlangsung dia dalam perjalanan pulang ke Inggris sehabis pulang ke kampung halamannya di Italia.
"Saya ingin sekali menonton pertandingan Tottenham (lawan Chelsea), tapi saya masih dalam perjalanan dari Italia," kata Ranieri seusai pertandingan melawan MU. "Jadi, saya mungkin tidak tahu hasil pertandingan tersebut sampai saya mendarat di Inggris." (Express)