Suara.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, ingin timnya mengakhiri musim ini dengan indah dan elegan, seperti yang lazim pada akhir film-film Hollywood.
Ranieri, yang akan menemani timnya berlaga di kandang Manchester United pada Minggu (1/5/2016) mengatakan ia berharap Leicester bisa menciptakan sejarah.
Kemenangan di Old Trafford berarti Leicester akan pulang sebagai juara, karena klub berjuluk si Rubah itu hanya butuh tiga poin agar tak lagi bisa dikejar oleh para pesaingnya, termasuk Tottenham Hotspurs yang tertinggal tujuh poin di hanya tiga laga tersisa.
"Ini sukar dipercaya, ini adalah sejarah dan kita semua tahu itu," kata Ranieri.
"Sangat penting jika kisah ini berakhir seperti dalam film Amerika, sebuah akhir yang bahagia," imbuh dia.
Leicester kini berada di urutan pertama klasemen Liga Primer Inggris dengan poin 76 dari 35 laga. Tim yang sudah memastikan diri bermain di Liga Champions musim depan itu, kini sedang menciptakan sejarah di dunia olah raga dan kekecewaan besar di dunia judi.
Ketika Liga Primer dimulai musim ini, rumah-rumah judi di Inggris memasang taruhan 5000 berbanding 1, Leicester akan jadi juara musim ini. Ini adalah pukulan telak bagi rumah judi yang merugi, tetapi keuntungan besar bagi mereka yang nekat bertaruh bagi Leicester. (BBC Sport)