Dijadwalkan Tanding di Tengah Hari Bolong, Manajer Ini Mencibir

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 30 April 2016 | 05:01 WIB
Dijadwalkan Tanding di Tengah Hari Bolong, Manajer Ini Mencibir
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, geram dengan jadwal pertandingan timnya dengan Swansea City yang dimulai pukul 12.00 siang waktu setempat [Reuters/Heino Kalis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, geram dengan jadwal pertandingan yang harus dijalani timnya di lanjutan Premier League melawan tuan rumah Swansea City, Minggu (1/5/2016). Pasalnya, laga dilakukan tepat pukul 12.00 waktu setempat.

Jadwal ini kurang dari 72 jam setelah Liverpool takluk dari tuan rumah Villarreal, 0-1, di semifinal Liga Europa, Kamis (28/5/2016). Tak ayal, Klopp pun dibuat kesal bukan kepalang dengan jadwal melawan Swansea yang tepat dilakukan di tengah hari bolong.

"Bermain pukul 12.00? Saya tak percaya akan hal ini. Kami saja baru tiba di rumah pukul 3.30 dini hari (Jumat). Dan saya menduga tidak semua orang langsung tidur setelah itu," kata Klopp dalam jumpa pers, Jumat (29/4/2016).

"Pada hari Minggu, semua orang Inggris akan makan siang di jam tersebut, sementara kami harus bermain sepakbola. Ini pertama kali saya memulai pertandingan di jam 12.00. Siapa yang membuat keputusan ini?" lanjut Klopp, sedikit mencibir.

Lebih jauh, manajer asal Jerman ini mengisahkan pengalamannya saat masih menangani Borussia Dortmund. Kala itu, Dortmund bertandang ke Athena, Yunani, untuk melawan tim tuan rumah di arena Liga Champions.

Demi berharap tim tuan rumah menang, pihak penyelenggara Liga Yunani pun sampai harus membatalkan pertandingan tuan rumah tersebut di ajang liga domestik.

"Saya tidak bermaksud membuat headline. Tapi, tidak seorang pun di ruang ini berpikir kami harus bermain di pukul 12.00. Di jam itu biasanya saya sudah lapar. Jika pemain saya juga lapar di jam itu, maka habis sudah kami," pungkas Klopp. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI