Suara.com - Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, tak ingin mengubah gaya mainnya meski harus sering dilanda cedera. Wilshere yang terkenal dengan permainan operan kreatif dan pertahanan solidnya, kerap jadi sasaran tekel pemain lawan.
Pemain berusia 24 tahun itu pun baru kembali merumput bersama Arsenal setelah 11 bulan absen saat timnya bermain imbang tanpa gol melawan Sunderland di Premier League akhir pekan lalu.
Sejak memulai debutnya di usia 16 tahun bersama The Gunners, cedera demi cedera memang seolah telah jadi langganan bagi Wilshere. Dia pun tercatat paling banyak bermain di Premier League dalam semusim, yakni 35 pertandingan; musim 2010/11.
Meski demikian, Wilshere menganggap hal itu sebagai dinamika yang lumrah terjadi di dunia sepakbola.
"Ketika saya menguasai bola, saya harus mendekati para pemain bertahan, yang akan membuat dia berusaha menekel saya atau melanggarnya seperti yang telah kita saksikan di masa lalu. Tapi, itulah bagian dari permainan saya. Saya tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang harus saya ubah," kata Wilshere.
"Mungkin saya harus lebih banyak mengoper bola atau sedikit lebih cepat. Namun, ketika saya kembali mendapat bola dan terdapat peluang bagi saya untuk melewati pemain lawan, maka saya akan melakukannya. Saya tidak berpikir bisa mengubah bentuk permainan saya," pungkas Wilshere. (Reuters)