Suara.com - Tidak ingin disebut egois, Luis Suarez utamakan gelar La Liga dibanding gelar individual trofi Pichichi--penghargaan bagi pencetak gol terbanyak La Liga dalam satu musim. Striker Barcelona itu memang berpeluang meraih trofi tersebut menyusul 34 gol yang dikemasnya saat ini.
Torehan itu terpaut 31 gol dari striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya kokoh di puncak top skor sementara. Sukses Suarez mengambil alih posisi Ronaldo tidak lepas dari empat golnya ke gawang Sporting Gijon saat Barcelona menang telak, 6-0, Sabtu (23/4/2016) atau Minggu dini hari WIB, di Camp Nou.
Itu adalah quattrick kedua secara beruntun yang dilakukan Suarez dalam dua laga terakhir Los Azulgrana. Yang pertama adalah ketika Los Azulgrana pesta gol ke gawang Deportivo La Coruna, 8-0, Rabu (20/4/2016) lalu.
Sementara, kemenangan atas Gijon membuat Los Azulgrana kokoh di puncak klasemen sementara La Liga. Tim asuhan Luis Enrique itu unggul head to head dari rivalnya, Atletico Madrid, yang juga mengoleksi poin yang sama, 82 poin.
Posisi ketiga ditempati Real Madrid yang terpaut satu poin dari Los Azulgrana dan Atletico. Tak ayal, persaingan memperebutkan trofi La Liga kian ketat dan mendebarkan mengingat kompetisi ini menyisakan tiga pertandingan lagi bagi ketiga klub.
"Saya terkejut bisa mencetak delapan gol dalam tiga hari," kata Suarez seusai pertandingan. "Misi saya memang menjadi top skor (di La Liga). Jika itu bisa terwujud tentu saya akan senang. Tapi, prioritas saya adalah memenangi La Liga," pungkas Suarez. (Soccerway)