Suara.com - PSM Makassar coret lima pemain jelang penampilan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Keputusan itu diambil lantaran para pemain tersebut dinilai tak mampu memberikan kontribusi maksimal kepada klub.
Kelima pemain yang gagal memperkuat tim Juku Eja itu masing-masing Rafael Sanda Khaero, Frengky Adi Kossay, Fajar Amir, Erwin Gutawa, dan Ahmad Hari.
"Para pemain ini dinilai belum mampu bersaing dan berkontribusi untuk tim di TSC 2016. Kami sudah memikirkan dan membahas ini sebelum memutuskan melakukan pencoretan," ujar Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Sabtu (24/4/2016).
Sumirlan menambahkan ada beberapa alasan lain di balik pencoretan ini. Erwin misalnya, dianggap tidak profesional karena sempat pamit untuk kembali ke Martapura FC, sedangkan pembayaran uang muka sudah dibayarkan manajemen PSM.
Sementara, Frengki Adi Kossay dan Rafael harus keluar karena dianggap tidak memenuhi ekspektasi pelatih sebagai pemain belakang yang mampu memberikan rasa aman.
Dengan pencoretan lima pemain tersebut, maka skuat PSM Makassar saat ini tersisa 24 orang. Itu artinya, PSM butuh dua pemain lagi sebelum batas akhir pendaftaran pemain, 22 Mei 2016.
Saat ini, manajemen masih menunggu dua playmaker asing, Fracesco Stella (Australia) dan Sergey Rekun (Uzbekistan), yang rencananya segera merapat dan mengikuti seleksi di PSM.
Menurut Sumirlan, Stella pernah membela klub Liga Italia, Chievo Verona, pada musim 2007/08. Setelah itu, Stella melanjutkan karier di South Melbourne (Australia), AC Siena (Italia), Glasgow Rangers (Skotlandia), dan terakhir membela Central Coast Mariners (Australia).
Sementara Rekun merupakan mantan penggawa tim nasional Uzbekistan yang tentunya diharapkan mampu membantu meningkatkan permainan tim PSM. (Antara)