Suara.com - Masa-masa sulit yang tengah dihadapi Barcelona dalam beberapa laga terakhir disyukuri Sergio Ramos. Sikap kapten Real Madrid ini bisa dipahami lantaran dengan situasi itu membuat peluang klubnya meraih trofi La Liga musim ini jadi tetap terbuka.
Saat ini, Madrid yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 78 poin, hanya terpaut satu angka dari Barcelona yang masih kokoh di puncak. Perebutan gelar La Liga pun dipastikan bakal kian ketat dan mendebarkan mengingat hanya tersisa empat pertandingan lagi.
Tipisnya jarak antara Barcelona dan para rivalnya seperti Madrid dan Atletico Madrid tidak lepas dari rentetan hasil buruk di beberapa laga sebelumnya. Ramos pun menilai hasil minor yang dikemas Los Azulgrana itu disebabkan kekalahan di El Clasico yang membuat tim asuhan Luis Enrique itu akhirnya jadi 'galau'.
Sejak takluk 1-2 di Camp Nou dalam El Clasico, awal April ini, Lionel Messi cs setelah itu memang takluk dua pertandingan berturut-turut di La Liga--dari Real Sociedad dan Valencia--sebelum akhirnya pesta gol, 8-0, di kandang Deportivo La Coruna, Rabu (20/4/2016) lalu.
"Tentu saya senang sesuatu berubah jadi buruk di Barcelona. Saya menyukai itu karena menguntungkan kami--untuk mendekati mereka di puncak klasemen," kata Ramos, 30 tahun, kepada COPE. "Saya bukan mendoakan yang buruk untuk orang lain. Tapi, saya menikmati masa sulit yang dihadapi Barcelona lantaran karena alasan olahraga."
"Kemenangan kami di Camp Nou adalah pukulan sangat telak buat mereka. Kemenangan di El Clasico selalu lebih dari sekadar meraih tiga kemenangan. Itu adalah hasil terbaik dalam sebuah musim buat kami. Dan kekalahan itu jadi memperburuk mental Barcelona," papar mantan pemain Sevilla ini. (Soccerway)