Suara.com - Badan Penyelenggara Liga Prancis (LFP) jatuhkan sanksi penutupan sebagian tribun penonton Stade Velodrome, kandang Olympique Marseille. Hukuman ini akibat kerusuhan penonton yang menodai pertandingan Ligue 1 saat Marseille menghadapi Girondins de Bordeaux, 10 April lalu.
Dalam pernyataannya, pihak LFP menyatakan menutup tribun utara dan selatan Stade Velodrome. Penutupan terus dilakukan sampai penyelidikan terkait bentrokan yang terjadi antara suporter Marseille dan polisi dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol itu selesai.
Marseille tengah terancam terdegradasi ke Ligue 2 musim depan. Hal ini lantaran Marseille berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Ligue 1 setelah baru membukukan 40 poin, hasil delapan kali menang, 16 seri, dan 10 kali kalah.
Poin yang dikumpulkan Marseille hanya terpaut enam poin dari Ajaccio yang menempati posisi terakhir zona degradasi. Kompetisi Ligue 1 sendiri menyisakan empat pertandingan lagi. Tak ayal mereka harus memenangi empat laga tersisa itu bila ingin bertahan di Ligue 1.
Situasinya adi tak mudah sejatinya bagi Marseille lantaran belum lama ini atau tepatnya, Selasa (19/4/2016) lalu, manajemen Marseille memutuskan memecat Michel dari kursi kepelatihan timnya. Posisi Michel digantikan sementara oleh Franck Passi yang sebelumnya jadi asisten pelatih. (Reuters)