Suara.com - Ambisi tim nasional Brasil untuk memasukkan striker utama mereka, Neymar, dalam skuat di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro akhirnya dapat lampu hijau dari pihak Barcelona. Klub asal Katalan itu sebelumnya menolak memberi izin kepada timnas Brasil untuk membawa Neymar bermain di Olimpiade.
Namun, setelah negosiasi yang cukup rumit dan panjang antara pihak Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) dan Barcelona, striker berusia 24 itu akhirnya dapat izin tampil di multi event empat tahunan tersebut.
Meski demikian, Barcelona bukan tanpa syarat dalam memberikan izin kepada Brasil. Klub yang dipimpin Josep Maria Bartomeu itu meminta Neymar tidak diikutsertakan dalam Copa America Centenario, 3-26 Juni 2016, sebagai syaratnya.
Syarat ini pun disetujui pihak CBF mengingat ajang Olimpiade lebih penting karena dilangsungkan di negara mereka sendiri. Dan Tim Samba sudah bertekad meraih medali emas, lantaran belum pernah juga jadi yang terbaik di event itu.
Prestasi terbaik Tim Samba di Olimpiade adalah tiga kali meraih medali perak, yakni di Olimpiade 1984 Amerika Serikat, Olimpiade 1988 Korea Selatan, dan Olimpiade 2012 London.
Mepetnya jadwal Copa America Centenario dan Olimpiade--5-21 Agustus 2016--sebelumnya jadi pertimbangan Barcelona. Pihak Los Azulgrana khawatir kebugaran Neymar akan terganggu akibat berdekatannya dua turnamen itu dengan akhir kompetisi bersama Barcelona yang berjalan cukup panjang sebelumnya musim ini. (Medio Tiempo)