Suara.com - Persis Solo terus memburu pelatih baru dan pemain berpengalaman untuk mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Perburuan ini menyusul aturan yang berlaku, dimana seorang pelatih harus memiliki lisensi C dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) atau bertaraf A Nasional.
Pihak penyelenggara sejatinya juga tidak melarang tim menggunakan pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan B Nasional. Hanya saja, pelatih tersebut diharuskan minimal pernah menangani klub Divisi Utama selama dua musim.
Sementara, pelatih yang ada saat ini, Agung Setyobudi, baru memiliki lisensi kepelatihan C Nasional. Nantinya, mantan kapten tim nasional Indonesia itu akan menjadi asisten pelatih.
"Kami secepatnya mencari pelatih kepala baru, sedangkan Agung Setyobudi menjadi asisten pelatih, bersama Pipit Yulianto (asisten pelatih fisik) dan Komang Putra (asisten pelatih kiper)," kata Direktur Olahraga PT. Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, di Solo, Kamis (21/4/2016).
Terkait pelatih mana yang sudah masuk daftar incaran, Totok menjelaskan sudah ada beberana nama yang melamar ingin menangani Persis. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan dan menunggu hasil pembahasan internal.
Di sisi lain, Totok mengungkapkan timnya masih membutuhkan pemain yang ada di posisi striker dan penjaga gawang yang berpengalaman.
Menurut dia, setiap tim ISC sesuai regulasi operator turnamen, maksimal memiliki 25 pemain ditambah tiga pemain U-21. Sedangkan, Persis baru memiliki 19 pemain dan sebagian sudah mulai lakukan negosiasi kontrak.
Sementara itu, di ISC B, Persis tergabung di Grup 3 bersama Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persibas Banyumas, PSGC Ciamis, Persika Karawang, dan PSCS Cilacap. Kick-off turnamen ISC B akan dimulai serentak pada 30 April mendatang.
"Kami tetap menilai semua tim di Grup 3 memiliki kekuatan yang sama, sehingga pemain bisa tampil maksimal pada setiap pertandingan. Kami optimistis bisa lolos ke-16 besar," pungkas Totok. (Antara)