Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, coba tanggapi santai perilaku salah satu penyerangnya, Ferdinand Sinaga, yang tampak tak senang saat ditarik keluar ketika menghadapi Bali United Pusam di Turnamen Segitiga, Minggu (17/4/2016).
Luciano hanya berharap Ferdinand bisa lebih menghormati keputusan atau strategi yang diterapkan pelatih di setiap pertandingannya, termasuk ketika harus ditarik keluar dari lapangan.
"Ferdinand harus menghormati keputusan pelatih jika pada akhirnya harus ditarik keluar atau digantikan pemain lain. Sebab pergantian itu menjadi bagian dari strategi untuk bisa memenangkan pertandingan," ujar Luciano.
Hubungan Luciano dengan mantan striker Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu memang disebut-sebut sedang memanas. Kondisi ini muncul setelah Ferdinand tampak kecewa ditarik keluar lapangan saat lawan Bali United.
Bahkan, saat berjalan keluar lapangan, Ferdinand tak langsung ke bangku cadangan pemain, melainkan menuju ruang ganti. Dia juga melepaskan kostumnya yang dinilai sebagai bentuk protes atau reaksi atas keputusan Luciano menariknya keluar.
Ferdinand digantikan gelandang muda, Maldini Pali, dalam pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan PSM.
"Soal Ferdinand, dia itu pemain profesional. Seperti yang saya bilang, tidak ada pemain bahkan pelatih yang lebih penting dari PSM Makassar. Semunya harus fokus untuk membantu tim meraih hasil maksimal," jelas Luciano.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil itu mengungkapkan akan lakukan pembicaraan baik-baik dengan Ferdinand. Dia juga berharap strikernya itu bisa membantu mengangkat prestasi tim di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Saya akan bicara baik-baik. Dia pemain bagus, dia bisa membantu tim untuk berprestasi. Namun dia juga harus berubah dan mengerti jika ada keputusan yang pelatih ambil. Pemain yang sudah capek maka kita akan ganti dengan yang lebih segar," pungkas Luciano. (Antara)