Suara.com - Liverpool menambah satu lagi kisah romantis dalam catatan sejarah mereka, ketika pada Kamis malam (14/4/2016) berhasil bangkit dari keterpurukan dan menghantam balik tamunya Dortmund, untuk lolos ke semifinal Liga Eropa di laga yang berakhir dengan tujuh gol.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Anfield, Liverpool yang bermain imbang 1-1 di leg pertama, sudah tertinggal 2-0 di awal babak pertama. Tetapi di babak kedua tim besutan Jurgen Klopp itu bangkit dan mengoyak gawang Dortmund dengan empat gol. Laga berakhir dengan skor 4-3.
Dengan kemenangan dramatis itu Liverpool berhak lolos ke semifinal Liga Eropa, karena secara agregat unggul 5-4.
Kebangkitan Liverpool di laga itu memang patut dikenang. Betapa tidak, laga baru berjalan sembilan menit mereka sudah tertinggal 2-0.
Gol pertama Dortmund di laga itu dicetak pada menit kelima oleh Henrik Mkhitaryan. Empat menit berselang, memanfaatkan serangan balik, Pierre-Emerick Aubameyang mengubah skor menjadi 2-0.
Di sepanjang babak pertama, Liverpool mencoba membalas tetapi terus gagal. Nyaris tak ada tembakan The Reds yang tepat sasaran, sementara lini pertahanan kewalahan mengatasi kecepatan serangan balik Dortmund yang mematikan.
Liverpool tampil lebih energetik di babak kedua. Entah apa yang disampaikan Klopp pada para pemainnya di ruang ganti, tetapi hanya tiga menit setelah laga dimulai Divock Origi sudah mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan Liverpool menjadi 2-1.
Sayang keunggulan Liverpool tak berlangsung lama, karena di menit 57 Marco Reus membobol gawang Simon Mignolet. Skor kembali berubah menjadi 3-1.
Tetapi semangat The Reds tak padam. Diiringin nyanyian puluhan pendukungnya, para Liverpool terus menunjukkan kekuatan mentalnya dengan tanpa lelah berlari, sementara para pemain Dortmund sudah mulai kehilangan tenaga.
Semangat tinggi para punggawa Liverpool berbuah manis di menit 66, ketika gelandang Philippe Coutinho berhasil membobol gawang Dortmund lewat sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Skor kembali berubah mejadi 3-2.
Dua belas menit berselang skor berubah imbang, menjadi 3-3 setelah Mamadou Sakho menyundul masuk bola umpan lambung dari sepak pojok.
Berhasil menyamakan kedudukan, para pemain Liverpool semakin menggila. Di sisa 10 menit pertandingan, mereka menekan Dortmund langsung di jantung pertahanannya.
Upaya The Reds terbayar pada menit 92, ketika James Milner, yang mengeksekusi tendangan bebas, memutuskan untuk memberikan umpan dekat pada Daniel Sturridge yang berada di luar kotak penalti Dortmund.
Sturridge, yang dihadang dua gelandang Dortmund, kemudian mengembalikan bola kepada Milner yang melesat ke dalam kotak penalti lawan. Tanpa membuang waktu ia melepaskan umpan silang ke tiang jauh dan disambut sundulan keras Dejan Lovren. Gol! Skor berubah menjadi 4-3. Anfield bergemuruh.
Hanya dua menit setelahnya, wasit membunyikan pluit panjang dan lantunan "You'll Never Walk Alone" bergema di Anfield.