Suara.com - Untuk pertama kalinya sejak didirikan pada 1880, Manchester City berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions setelah berhasil mengalahkan tamunya asal Prancis, Paris Saint Germain dengan skor 1-0 di leg kedua perempat final yang digelar Stadion Etihad, Selasa malam (12/4/2016).
Keberhasilan yang akan dicatat sejarah itu diraih City setelah gelandangnya, Kevin de Bruyne, mencetak satu-satunya gol di laga itu pada menit 76. Gol itu memastikan City lolos ke semifinal dengan agregat 3-2, setelah bermain imbang 2-2 di kandang PSG pekan lalu.
Bagi PSG ini adalah yang keempat kalinya secara beruntun mereka terdepak dari perempat final Liga Champions.
City sebenarnya tak perlu menunggu hingga babak kedua untuk mencuri keunggulan di laga itu, jika saja Sergio Aguero tak gagal mengeksekusi penalti di menit 30. City dihadiahi penalti setelah Aguero dilanggar penjaga gawang Kevin Trapp di dalam kotak penalti.
Di babak pertama City sendiri bermain agresif, mengandalkan kombinasi kreativitas gelandang di lini tengah dan dua bek sayap, Gael Clichy dan Bacary Sagna, yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Adapun PSG bermain mengandalkan penguasaan bola, memanaatkan kehandalan Adrien Rabiot serta Angel Di Maria di lini tengah. PSG juga nyaris saja mencuri gol pada menit 17, lewat tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic. Sayang tembakan itu masih bisa ditepis Joe Hart.
Imbang tanpa gol di babak pertama, City lebih agresif di babak kedua. Sempat beberapa kali mengancam gawang PSG, City baru bisa mengunci kemenangan lewat De Bruyne, yang membobol gawang PSG lewat sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
Adapun PSG di babak kedua tak banyak mengancam gawang City. Satu-satunya peluang mencetak gol diperoleh pada menit-menit akhir laga, ketika Ibrahimovic bisa menceploskan bola ke gawang Hart, tetapi saya tak dihitung oleh wasit karena ia sebelumnya berada di posisi offside. (Reuters)