Suara.com - AC Milan, SElasa (12/4/2016) memecat pelatih Sinisa Mihajlovic. Pemecatan ini membuat Mihajlovic menjadi pelatih keempat yang dipecat tim berjuluk Rossoneri itu dalam rentang waktu empat tahun.
Juara Eropa tujuh kali itu, yang hampir dipastikan absen dari Liga Champions untuk tiga musim secara beruntun, mengatakan pelatih tim junior Cristian Brocchi akan mengambil alih tim untuk sisa musim.
"Sinisa Mihajlovic telah dibebaskan dari perannya sebagai pelatih AC Milan," kata klub itu dalam pernyataan di situs resmi mereka (www.acmilan.com).
Keputusan itu, yang diumumkan tiga hari setelah Milan kalah 1-2 dari Juventus, menyusul pertemuan antara presiden klub Silvio Berlusconi, ketua eksekutif Adriano Galliani, dan Brocchi pada Senin, menurut laporan-laporan media di Italia.
Mantan pemain Sampdoria, Lazio, Inter Milan, dan Yugoslavia Mihajlovic mengarsiteki tim untuk 38 pertandingan, dengan 19 kemenangan, sepuluh hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Milan berada di peringkat keenam di Liga Italia, tertinggal 15 angka dari spot playoff Liga Champions dengan enam pertandingan yang harus dimainkan.
Meski mereka juga mencapai final Piala Italia, hal itu tidak dipertimbangkan sebagai kompensasi yang cukup untuk penampilan naik-turun mereka di liga.
Milan telah beberapa kali mengganti pelatih sejak mereka terakhir kali menjuarai Liga Italia pada 2011 di bawah asuhan Massimiliano Allegri, yang kini melatih Juventus.
Allegri dipecat pada awal 2014 dan digantikan oleh mantan pemain favorit klub Clarence Seedorf, yang memperlihatkan perbaikan pada hasil-hasil pertandingan namun tetap dipecat pada akhir musim.
Filippo Inzaghi, yang merupakan mantan pemain favorit di klub, dipromosikan dari tim U-19 untuk musim 2014/2015 namun ia juga menjalani musim yang berat dan dipecat setelah timnya mengakhiri musim dengan menduduki peringkat kesepuluh.
Mihajlovic, yang mengubah peruntungan Sampdoria selama 18 bulan di klub Genoa tersebut, didatangkan dan mengatakan ia bertekad untuk finis di tiga besar namun hal itu gagal terwujud. Seperti dua pendahulunya, ia menjadi korban dari kombinasi harapan-harapan tinggi yang tidak realistis dan skuad yang kurang mumpuni.
Beberapa musim terakhir, Milan terlihat tanpa arah, memberikan kepercayaan kepada para pemain muda sambil secara bersamaan mendatangkan pemain-pemain yang sedang berada di masa senja karirnya.
Para penggemar garis keras klub telah berulang kali menyalahkan jajaran direksi, dan bukannya para pelatih yang silih-berganti direkrut, untuk keterpurukan ini. (Reuters)
Mihajlovic, Pelatih ke-4 yang Dipecat AC Milan Dalam Empat Tahun
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 12 April 2016 | 23:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tijjani Reijnders: Dari Sisi Indonesia, Saya Belajar...
23 Desember 2024 | 13:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI