Suara.com - Tottenham Hotspurs memaksa Manchester United mengakui kegagahannya ketika tanpa ampun melesakkan tiga gol ke gawang Setan Merah di laga lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (10/4/2016).
Kemenangan itu sangat berarti bagi Spurs, karena dengan tiga poin dari MU tim besutan Mauricio Pochettino itu masih punya peluang untuk menggeser Leicester City dari puncak klasemen dan merebut gelar Liga Primer.
Spurs kini mengoleksi 65 poin dari 33 laga, terpaut tujuh angka dari Leicester dan secara matematis masih bisa bersaing untuk merebut gelar musim ini.
Spurs memastikan kemenangannya atas MU hanya dalam waktu enam menit pertengahan babak kedua. Uniknya semua gol di laga itu berawal umpan silang dari sisi kanan pertahanan Setan Merah.
Gol pertama Spurs dicetak Dele Alli di menit 70. Menerima umpan dari Christian Erikse yang berlari bebas di sayap kiri, Alli tak membuang kesempatan dan mengoyak gawang David de Gea.
Empat menit berselang giliran Toby Alderweireld yang mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini ia memanfaatkan umpan silang lambung dari Erik Lamela, juga dari sisi kanan pertahanan MU.
Ketinggalan 2-0 di menit 74, para pemain MU kembali dipaksa menyaksikan gawangnya koyak pada menit 76 ketika Lamela menyambar umpan mendatar Danny Rose, yang juga berlari bebas di sisi kanan lapangan MU.
Hingga laga berakhir skor 3-0 tak berubah.
Kekalahan itu sendiri bagi MU cukup menyakitkan, karena mimpi mereka menyalip rekan sekota, Manchester City, dari urutan empat klasemen kian sukar tercapai dan harapan mereka untuk bermain di Liga Champions musim juga belum akan terwujud dalam waktu dekat. (Reuters)