Suara.com - Kekhawatiran pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akan permainan mengejutkan dari VfL Wolfsburg terbukti. Wolfsburg yang jauh dari kesan unggulan justru sukses membungkam peraih trofi terbanyak Liga Champions itu--10 kali--dengan skor 2-0.
Bermain di hadapan publiknya sendiri, Volkswagen Arena, dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2016) atau Kamis dini hari WIB, tim asuhan Dieter Hecking ini berani tampil menyerang yang seakan tak gentar dengan nama besar Madrid.
Awalnya, Madrid sempat mencuri perhatian setelah Cristiano Ronaldo membobol gawang Die Wolfe saat pertandingan baru berjalan dua menit. Namun, wasit tak mengesahkan gol ini karena bintang Portugal itu lebih dulu terperangkap offside.
Seakan terlecut dengan serangan cepat Madrid, anak-anak Die Wolfe tampil berani dengan menyerang lini pertahanan Los Blancos yang dikawal Sergio Ramos dan kawan-kawan. Impian membobol gawang Madrid pun terwujud di menit ke-18.
Adalah Ricardo Rodriguez yang membuka keunggulan Die Wolfe lewat eksekusi penaltinya yang salah ditebak penjaga gawang Madrid, Keylor Navas. Hadiah penalti ini diberikan wasit setelah Andre Schurrle dijatuhkan Casemiro di kotak terlarang.
Rodriguez yang menjadi algojo penalti berhasil menjaring bola ke kanan gawang Madrid yang salah diperkirakan Navas yang justru bergerak ke sisi berlawanan.
Tujuh menit berselang Die Wolfe menjauhkan keunggulan. Kali ini, giliran Maximilian Arnold yang membobol gawang Navas lewat sontekan kaki kirinya setelah menerima umpan mendatar dari Bruno Henrique dari sayap kanan.
Setelah gol ini, pertandingan tampak lebih terbuka. Berkali-kali para penggawa Madrid menggempur lini pertahanan Die Wolfe. Tercatat, mereka melakukan 21 kali percobaan tendangan ke arah gawang Die Wolfe.
Namun, hingga 90 menit pertandingan berlangsung tak ada lagi gol yang tercipta. Alhasil, kekalahan ini memberatkan peluang Los Blancos untuk melaju ke semifinal. Pasalnya, mereka harus menang minimal tiga gol tanpa balas saat di leg kedua di kandang sendiri, 12 April mendatang.