Suara.com - Buruknya prestasi Aston Villa musim ini membuat Dwight Yorke miris. Mantan bintang Villa itu pun mengungkapkan siap jika ditunjuk untuk mengisi kekosongan kursi manajer klub yang bermarkas di Villa Park tersebut.
Kursi manajerial Villa saat ini dipegang sementara oleh Eric Black pasca kepergiaan Remi Garde pada 29 Maret lalu. Villa sendiri kini jadi juru kunci klasemen sementara Premier League dengan poin 16 hasil tiga kali menang, tujuh seri, dan 22 kali kalah.
Prestasi ini membuat klub berjuluk Villans itu hampir pasti bakal terdegradasi ke Divisi Championship musim depan. Meski mengetahui adanya ancaman itu, namun Yorke tidak mempersoalkannya dan yakin bisa mengembalikan Villans ke divisi utama Liga Inggris di musim 2017/18.
"Villa telah mencoba manajer yang tak terkenal (Garde) dan mereka akhirnya gagal berprestasi. Terkadang Anda butuh orang yang benar-benar mengerti klub sepakbola dan seseorang yang dapat membawa gairah kembali di klub," kata Yorke, 44 tahun, kepada talkSPORT.
"Orang-orang lupa saya pernah memenangi Divisi Championship. Saat itu, saya bermain bersama Sunderland. Itu artinya, saya punya pemahaman yang baik di Divisi Championship. Saya berharap pihak Villa setidaknya mau mengajak ngobrol saya terlebih dahulu terkait posisi manajer ini," lanjut Yorke.
Lebih jauh, Yorke mengungkapkan pernah membahas rencana mengisi kursi manajer di Villa dengan mantan manajernya di Manchester United, Sir Alex Ferguson. Yorke, yang bermain di MU dari tahun 1998-2002, mengklaim Ferguson mendukung rencananya itu.
"Saya punya banyak pengalaman. saya pernah bermain di bawah manajer besar dan saya berbicara dengan Sir Alex Ferguson tentang rencana ini dan dia mendukungnya. Dia percaya saya bisa melakukan yang terbaik di Villa," ujar Yorke.
Villa merupakan klub profesional pertama yang diperkuat Yorke di tahun 1989. Total, pria asal Trinidad & Tobago ini tampil dalam 287 pertandingan dan mencetak 98 gol bersama Villa dari kurun waktu 1989 hingga 1998. (Soccerway)