Suara.com - Dibuat tak berdayanya trio penyerang Barcelona--Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar--oleh barisan belakang Real Madrid saat kedua klub bertemu di El Clasico akhir pekan lalu, rupanya telah menginspirasi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Pelatih asal Argentina itu yakin barisan pertahanannya juga mampu melakukan hal serupa, menghentikan pergerakan trio penyerang maut Los Azulgrana itu saat kedua klub berhadapan di Camp Nou, Selasa (5/4/2016), di perempat final Liga Champions.
"Kami sudah terbiasa menghadapi MSN--Messi, Suarez, Neymar--dengan kualitas individu mereka yang luar biasa. Semoga saja, MSN akan menghadapi pertahanan kami yang luar biasa juga," kata Simeone, 45 tahun.
Trio MSN tersebut memang menjadi tumpuan utama Los Azulgrana musim ini. Terbukti, ketiganya telah memberikan kontribusi 107 gol di semua kompetisi bagi klub asal Katalan itu musim ini; Messi (37 gol), Suarez (43), dan Neymar (27).
Namun, ketergantungan itu telah menciptakan dampak buruk bagi Los Azulgrana. Tatkala pergerakan trio tersebut dikunci rapat, maka sulit bagi Los Azulgrana untuk mendulang kemenangan. Kondisi itulah yang tergambar saat tim asuhan Luis Enrique ini takluk 1-2 dari seteru abadinya di El Clasico lalu.
Meski Los Azulgrana baru saja kalah dalam duel bergengsi tersebut, namun Simeone enggan memercayai kekalahan itu akan membuat kepercayaan diri Gerard Pique cs menurun.
"Kedua tim sudah saling tahu karakter masing-masing. Saya tak yakin kekalahan Barcelona dari Real Madrid lalu akan memengaruhi performa mereka. Penting bagi pemain kami untuk selalu memahami bahwa satu menit bermain di lapangan sama halnya dengan seumur hidup bermain," ujar Simeone. (Soccerway)