Suara.com - Arema Cronus kukuhkan diri sebagai yang terbaik di turnamen Bhayangkara Cup 2016. Di partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016), klub dari kota apel itu menaklukkan Persib Bandung, 2-0.
Gol kemenangan Arema dicetak pemain naturalisasi, Raphael Maitimo, di menit ke-58 usai menerima umpan manis dari Srdan Lopicic. Sedangkan, gol kedua dicetak pemain pengganti, Sunarto, enam menit jelang waktu normal berakhir.
Kemenangan ini membuat tim berjuluk Singo Edan itu berhak mendapatkan hadiah Rp2,5 miliar.
Dalam pertandingan yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo ini kedua tim bermain ketat sejak awal pertandingan. Jual beli serangan dan cenderung keras mewarnai final yang disaksikan sekitar 88 ribu penonton ini.
Wasit Nurul Fadillah tampak beberapa kali harus mengeluarkan kartu kuning untuk pemain kedua tim. Babak pertama berakhir tanpa gol untuk kedua belah pihak.
Memasuki babak kedua, Persib terlihat bertekad memecah kebuntun dengan memasukkan David Laly menggantikan Samsul Arif. Namun, Arema pun tak tinggal diam.
Berbekal pemain yang berpengalaman, tim kebanggaan Arek Malang itu mulai menguasai jalannya babak kedua. Peluang pertama Arema didapat salah satunya oleh sang striker, Christian Gonzales. Sayang, upaya pemain naturalisasi berusia 40 tahun itu belum membuahkan hasil.
Kebuntuan Arema pecah setelah Raphael menjebol gawang I Made Wirawan. Gol ini tercipta lewat sontekan indah pemain naturalisasi dari Belanda itu usaimendapat umpan terukur dari Lopicic setelah sebelumnya meneruskan umpan dari Gonzales.
Tertinggal 0-1, Persib mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, Arema terlihat percaya diri menghalau tekanan lawan. Kondisi ini membuat tensi pertandingan mulai meningkat.
Bukan menyamakan kedudukan, Persib justru harus kehilangan pemain belakang andalannya, Rudolof Yanto Basna. Pemain muda ini mendapat dua kartu kuning yang berdampak pada keluarnya kartu merah.