Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah melakukan komunikasi dengan FIFA terkait permasalahan yang dirundung organisasi persepakbolaan di Indonesia. Jokowi meminta polemik yang ada di PSSI bisa diselesaikan sebelum FIFA mengadakan kongres yang rencananya akan digelar pada bulan Mei mendatang.
"Ya ini urusan PSSI. Jadi pemerintah sudah berbicara dengan FIFA yang baru. Dah ketemu dua kali untuk menyelesaikan PSSI, dan kita harapkan sebelum FIFA nanti kongres di bulan Mei kita harapkan sudah selesai," kata Jokowi usai menonton pertandingan final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Jokowi juga menangapi soal SK Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pembekuan PSSI. Menurutnya nantinya pemerintah akan melakukan pembenahan secara bertahap terhadap kepengurusan PSSI.
"Ada tahapan-tahapan yang terus akan kita lakukan agar semua sesuai dengan reformasi total yang kita harapkan untuk PSSI," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menaati keputusan Mahmakah Agung (MA) terkait kasus PSSI.
"Upaya pemerintah untuk membekukan PSSI kandas setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukannya, sehingga apa pun keputusan MA hendaknya ditaati oleh Kemenpora," kata Sutan Adil Hendra, politisi sekaligus Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, di Jambi, Selasa (29/3/2016).
Sebelumnya, dalam kasasi yang diajukan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta, memenangkan gugatan PSSI atas SK Menpora Nomor 01307, tanggal 17 April 2015. Dengan keputusan ini, PSSI dapat kembali menggelar kompetisi.
"Kan sudah ada putusan MA, jadi, hidupkanlah kembali PSSI, pembekuannya harus dicabut. Kemenpora harus menaati semua putusan MA tersebut," tegas Sutan Adil Hendra.
Ia menambahkan, seharusnya pemerintah melakukan pembinaan terhadap PSSI, maupun cabang olahraga lainnya, bukan malah membinasakannya.
Dia juga berharap agar ke depannya tidak ada lagi permasalahan terkait PSSI, agar kompetisi sepakbola bola di Indonesia bisa bergulir kembali.
Permasalahan PSSI hendaknya tidak dibawa ke ranah politik, begitu juga dengan persoalan hukum yang saat ini dihadapi Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, hendaknya tidak dikaitkan dengan organisasi PSSI.
Persoalan hukum Ketua Umum PSSI terpilih tidak menggugurkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan FIFA juga sudah menyatakan sah.
Soal Kasus PSSI, Jokowi Sebut Pemerintah Telah Bicara dengan FIFA
Minggu, 03 April 2016 | 23:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
22 Desember 2024 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI