Suara.com - Leicester City masuki "fase krusial" dalam sejarah 132 tahun klub ini berdiri. Hal ini menyusul kebutuhan akan enam kemenangan dari tujuh laga tersisa untuk memastikan trofi Premier League jadi milik mereka.
Dengan terpaut lima poin dari peringkat kedua, Tottenham Hotspur, Leicester yang kini mengumpulkan 66 poin memang hanya butuh enam kemenangan lagi untuk meraih trofi Premier League pertama mereka.
Hitungan ini berdasarkan asumsi perolehan poin Hotspur yang maksimal hanya bisa meraih 82 poin. Itu pun asalkan Hotspur bisa memenangi sisa tujuh laga yang sama dimiliki Leicester.
Menanggapi hal ini, manajer Leicester, Claudio Ranieri, mengaku santai. Pria asal Italia itu mengungkapkan timnya tidak tertekan dengan periode mendebarkan yang dialami The Foxes.
"Tentu saja, ini merupakan periode terbesar untuk klub karena Leicester sebelumnya tidak pernah ada di level ini," kata Ranieri saat konferensi pers terkait pertarungan Leicester melawan Southampton akhir pekan ini.
"Sekarang semua berada di tangan kami. Kami ingin meneruskannya. Kami tahu kami berada di posisi tinggi, namun kami fokus tanpa memikirkan tim-tim lain. Hal terpenting adalah untuk fokus (hanya pada) pertandingan selanjutnya," sambung Ranieri. (Reuters)