Suara.com - Tak kurang dari tiga hari lagi duel bersejarah bertajuk El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid akan digelar di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016) atau Minggu dini hari WIB. Jutaan pasang mata di seluruh penjuru dunia pun sudah tidak sabar ingin menyaksikan pertarungan sarat gengsi ini.
Diantara yang paling mendapat sorotan di laga ini tentunya adalah kiprah Zinedine Zidane. Ini merupakan El Clasico pertamanya sebagai arsitek utama di kepelatihan Madrid pasca menggantikan Rafael Benitez, Januari lalu, yang hanya dipercaya selama tujuh bulan.
Tak sedikit yang menyangsikan kemampuan Zidane dalam meramu strategi, khususnya dalam membendung serangan trio "maut" Los Azulgrana; Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Namun, ada pula yang tetap optimis dengan kapasitas Zidane meracik formulasi skema permainan untuk membuat Madrid pulang dengan tiga poin.
Salah satu diantaranya adalah Fernando Morientes. Eks striker Los Blancos itu pernah bermain selama kurang lebih lima musim bersama pria asal Prancis tersebut. Lamanya rentang kebersamaan itu membuat Morientes sedikit banyak mengetahui filosofi sepakbola yang dimiliki Zidane.
"Dia (Zidane) legenda sepakbola dan sungguh menyenangkan melihat dia bermain. Sebagai rekan setim, dia luar biasa, memiliki ide-ide yang sangat cerdas. Dalam situasi tertentu dia memang cenderung tertutup. Namun, saya merasa keputusan mengangkatnya sebagai pelatih sudah tepat," kata Morientes kepada Omnisport.
Morientes menambahkan dia tidak percaya minimnya pengalaman Zidane sebagai pelatih membuat penilaian atas mantan pemain tim nasional Prancis itu jadi minus pada El Clasico. Bagi Morientes, pengalaman Zidane sebagai pemain sudah cukup berguna untuk mengantarkan Madrid menangi pertarungan di Camp Nou.
"Tentu saja banyak pelatih yang berpengalaman di luar sana. Tapi, mereka tidak punya pengalaman yang sangat banyak seperti Zidane. Ada beberapa kondisi dalam pengalaman Anda sebagai pemain bisa membantu Anda untuk membuat keputusan sebagai pelatih," papar Morientes. (Soccerway)