Suara.com - Keberhasilan tim nasional Uruguay duduki puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin tidak membuat Luis Suarez jemawa. Baginya, perjalanan menuju pagelaran empat tahunan yang akan diselenggarakan di Rusia itu masih jauh.
Tercatat, memang baru enam pertandingan yang dihelat pada kualifikasi ini dan masih ada 12 laga tersisa. Hal inilah yang membuat striker timnas Uruguay itu tetap waspada. Dia pun berharap hal yang sama juga dilakukan rekan setimnya.
"Kami sadar tidak ada yang favorit di kualifikasi, dan tiap laganya selalu sulit," kata Suarez kepada wartawan di Montevideo, Selasa (29/3/2016).
"Kami belajar bahwa tidak ada lawan yang semudah orang perkirakan sebelum menjalani pertandingan itu sendiri. Orang-orang memang kerap melabeli kami favorit di setiap pertandingannya. Namun, kami harus terus berjuang sampai kualifikasi berakhir," lanjut pemain Barcelona ini.
Sukses La Celeste puncaki klasemen sementara tak terlepas dari kemenangan tipis 1-0 atas Peru, Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB, di Estadio Centenario, Montevideo. Gol tunggal La Celeste dicetak Edinson Cavani di menit ke-51.
Meski gagal mencetak gol, namun Suarez memiliki kontribusi besat atas gol yang dicetak Cavani. Berkat umpannya striker Paris Saint-Germain itu membobol gawang Peru yang dikawal Pedro Gallese.
"Saya mencoba memecahkan benteng pertahanan Peru bersama Edi--sapaan akrab Edinson Cavani--dan pujian patut disematkan kepada Edi yang mencetak gol luar biasa dengan kaki kirinya," ujar Suarez. (Soccerway)