Suara.com - Absennya Neymar dan David Luiz membuat pelatih tim nasional Brasil, Dunga, harus memutar otak menyiapkan strategi hadapi tuan rumah Paraguay, Selasa (29/3/2016) waktu setempat, di Estadio Defensores del Chaco.
Kedua pemain tak bisa memperkuat Brasil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin akibat akumulasi kartu kuning. Sanksi ini didapat Neymar dan Luiz saat Tim Samba ditahan imbang 2-2 saat menjamu tamunya, Uruguay, Jumat (25/3/2016) lalu.
Laga kontra Paraguay diakui Dunga sangat sulit buat timnya. Tim asuhan Ramon Diaz itu dikenal solid jika bermain di depan publik sendiri. Besarnya dukungan publik Paraguay menjadi pendorong utama semangat tanding Roque Santa Cruz dan kawan-kawan.
"Kami harus menang. Setiap laga sangat penting buat kami," kata Dunga. "Kami menghadapi satu lawan lainnya yang tidak kalah sulitnya. Namun, apapun yang terjadi, kami harus raih hasil positif."
Dunga juga menyoroti ketatnya pertahanan Paraguay. Tercatat, tim berjuluk La Albiroroja itu baru kebobolan empat gol dari lima laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin.
"Kami melihat Paraguay akan tampil menekan, dan menampilkan para pemain terbaiknya. Mereka tim yang kuat," jelas kapten Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. (Soccerway)