Suara.com - Sejak bergabung dengan tim senior Barcelona di tahun 2004, nama Lionel Messi hingga kini masih menggema. 11 musim berseragam Barcelona, perannya di lini depan Blaugrana semakin tidak terbantahkan.
Seperti diketahui, Messi direkrut ke tim senior saat Barcelona ditukangi Frank Rijkaard. Namun saat itu dirinya yang kerap bermain di sisi sayap, masih berada di bawah bayang-bayang nama besar Ronaldinho.
Selepas kepergian Rijkaard, nama Messi semakin melambung. Di bawah kepemimpinan Josep Guardiola, Messi yang menempati posisi striker sukses mendulang trofi baik bersama klub maupun individu.
Namun, pemain berjuluk La Pulga itu tidak menganggap Guardiola sebagai pelatih terpenting dalam karirnya. Meski bersama Guardiola, Messi mendulang 14 trofi bersama Barcelona dan beberapa kali meraih Ballon d'Or.
Bagi Messi, pelatih yang paling berjasa dalam karirnya adalah Frank Rijkaard.
"Saya mendapat banyak ilmu dari semua pelatih saya. Tapi pelatih yang paling penting dalam karir saya adalah Rijkaard," tukas Messi.
"Jika dia tidak memutuskan untuk menarik saya ke tim senior, mungkin saya tidak akan pernah berlatih dan bermain bersama tim inti," jelas pemain asal Argentina.
"Rijkaard adalah sosok penting bagi saya. Karena dia mempercayai saya," ujarnya. (Soccerway)
Ternyata, Bukan Guardiola Pelatih Terpenting dalam Karir Messi
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 28 Maret 2016 | 07:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menaksir Harga Kamar Hotel Nagita Slavina di Barcelona, Tembus Puluhan Juta Semalam?
18 Februari 2025 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 18:24 WIB
Bola | 16:12 WIB
Bola | 16:07 WIB
Bola | 15:39 WIB
Bola | 15:34 WIB