Suara.com - Meningkatnya tajamnya insting mencetak gol Romelu Lukaku membuatnya kini banyak jadi incaran klub top Eropa. Nama-nama besar, seperti Real Madrid, Juventus, Atletico Madrid, dan bekas klubnya, Chelsea, dikabarkan sangat berhasrat memakai jasa striker 22 tahun itu.
Bak gayung yang bersambut, Lukaku membuka peluangnya hengkang dari Everton musim depan. Dia menyerahkan urusan kepindahannya kepada sang agen. Penyerang Belgia ini hanya mensyaratkan satu hal, yakni klub yang diperkuatnya musim depan harus yang pasti tampil di Liga Champions.
"Saya sangat terharu mendengar berita ketertarikan itu. Tapi, saya punya agen yang akan mengurusi kepindahan saya," kata Lukaku. "Saya ingin sekali bermain di Liga Champions. Itulah misi saya ke depan," lanjutnya.
Saat ditanya kemungkinan balik ke Chelsea, Lukaku mengungkapkan tak menutup diri. Stiker dengan tinggi 190 cm itu sudah melupakan masa kelamnya bersama The Blues beberapa tahun silam. Tercatat, dia hanya 15 kali bermain di semua kompetisi selama tiga musim di The Blues.
Bahkan, dia sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion di musim 2012/13 dan Everton di musim 2013/14 sebelum akhirnya dipermanenkan kontraknya oleh Everton di musim panas 2014. Everton mempermanenkan statusnya setelah membeli dari The Blues dengan banderol 28 juta poundsterling (sekitar Rp525 miliar).
Di Premier League musim ini, Lukaku jadi salah satu striker menakutkan bagi setiap lawan. Tercatat, dia telah mengemas 18 gol dari atau terpaut tiga gol dari Harry Kane (Tottenham Hotspur) yang menduduki puncak topscorer sementara Premier League.
Nasehat Sang Ayah
Sementara itu, Roger, ayah Lukaku, menyarankan anaknya untuk hijrah ke Manchester United atau Bayern Munich. Roger menilai di kedua klub itu Lukaku akan mudah mendapatkan tempat utama di lini depan, dibanding klub lainnya.
"Saya mendengar ada ketertarikan dari Atletico Madrid, Bayern Munich, Juventus, Chelsea, dan MU terhadap Romelu. Saya tahu agennya lebih suka Romelu ke Italia. Tapi, saya pikir dia harus ke MU atau Bayern. MU sedang membangun tim dengan belum ada target yang terlalu besar," jelas Roger. (Daily Star)