Suara.com - Meninggalnya Johan Cruyff meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga pemain legendaris Belanda itu, tapi juga banyak pihak. Tidak terkecuali para pemain yang pernah dibimbingnya di Barcelona, seperti Josep Guardiola.
Guardiola, yang saat masih aktif sebagai pemain, dibimbing Cruyff selama enam musim di Barcelona. Bermain dibawah arahan Cruyff, Guardiola mencicipi sejumlah trofi, termasuk empat trofi La Liga.
Saat menjabat sebagai pelatih Barcelona di tahun 2008, Guardiola pun mengembangkan pola bermain yang diciptakan Cruyff. Gaya bermain yang dikenal dengan tiki-taka itu pun sukses membawa Guardiola mengoleksi 14 trofi sebagai pelatih Blaugrana.
Menanggapi kematian Cruyff, Guardiola mengaku sangat kehilangan. Menurutnya, apa yang diwariskan pemain legendaris asal Belanda itu tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
"Warisannya (dalam sepak bola) tidak bisa diukur dengan banyaknya trofi yang sudah dimenangkan. Karena dia membawa perubahan. Johan (Cruyff) berhasil mengubah dua klub. Tapi tidak hanya Ajax dan Barcelona, dia juga mengubah tim nasional Belandan dan Spanyol," kata Guardiola.
"Tidak ada yang sebanding dengan apa yang sudah dilakukannya pada sepak bola. Gaya bermain Barcelona dan 25 tahun terakhir adalah miliknya. Dan itu tidak bisa dihancurkan," sambung pelatih yang musim depan akan menukangi Manchester City.
Cruyff menukangi Barcelona sejak tahun 1988 hingga tahun 1996. Dibawah kepemimpinannya, Barcelona meraih lebih dari 10 trofi, termasuk empat gelar La Liga. (Soccerway)
Guardiola:"Tidak Ada yang Sebanding dengan Warisan Cruyff"
Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2016 | 07:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hasil Lengkap Liga Champions: Arsenal dan Barcelona Berpesta, Manchester City Merana
27 November 2024 | 06:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI