Salah satu momen yang diingat pada musim 1973/74 tersebut adalah saat Cruyff membantu Barcelona menang telak atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, 5-0. Ribuan pencinta Barcelona yang menyaksikan laga itu melalui layar televisi pun langsung turun ke jalan untuk merayakan kemenangan bersejarah tersebut.
Amerika Serikat
Setelah mempersembahkan trofi Copa del Rey di musim 1977/78, Cruyff memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Di usia yang kala itu masih 32 tahun, Cruyff setuju pindah ke Los Angeles Aztecs yang bermain di kompetisi Liga Sepakbola Amerika Utara (NASL).
Namun, di Aztecs dia hanya bermain setahun, karena di tahun berikutnya dia bergabung bersama kontestasn NASL lainnya, Washington Diplomats.
Levante
Pada 1981, Cruyff memutuskan kembali ke Spanyol. Kali ini dia bermain untuk Levante. Dia hanya tampil dalam 10 laga bersama Levante dan mencetak dua gol lantaran cedera dan masalah administrasi.
Kembali ke Ajax
Setelah kehidupan yang singkat di Livante, pada Desember 1981, Cruyff akhirnya balik ke Ajax Amsterdam. Di Ajax di hanya dua musim setelah bermain di 36 pertandingan dan mencetak 14 gol di kompetisi Liga Belanda.
Feyenoord Rotterdam
Di akhir musim 1982/83, Ajax memutuskan tak menawarkan kontrak baru kepada Cruyff. Hal ini membuat Cruyff berang dan kemudian memutuskan pindah ke rival mereka, Feyenoord Rotterdam.
Dia hanya semusim bersama Feyenoord karena di akhir musim Cruyff memutuskan pensiun.
Tim Nasional Belanda
Selama kariernya di timnas Belanda, Cruyff tercatat tampil dalam 48 pertandingan dan mencetak 33 gol. Debutnya bersama Tim Oranye terjadi pada 7 September 1966. Ketika itu Belanda menghadapi Hungaria di kualifikasi Piala Eropa 1968 dan laga berakhir seri 2-2.
Selama kiprahnya di Tim Oranye, Cruyff membawa Belanda jadi runner-up Piala Dunia 1974 dan memperoleh tempat ketiga di Piala Eropa 1976.
Karier Melatih
Tercatat, hanya ada tiga klub yang dilatih Cruyff; Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Catalonia. Prestasi terbesarnya sebagai pelatih adalah saat melatih Barcelona.