Suara.com - Javier Mascherano tak ingin terlalu memusingkan hasil imbang yang didapat Barcelona saat melawat ke kandang Villarreal, Minggu (20/3/2016). Baginya, sekali-kali Barcelona memang harus mendapat kekecewaan agar bisa jadi pelajaran di kemudian hari.
Tim asal Katalan itu memang patut terpukul. Unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama berkat gol Ivan Rakitic di menit ke-20 dan penalti Neymar empat menit jelang turun minum , Barcelona akhirnya harus rela pulang membawa satu poin dari El Madrigal.
Kondisi ini setelah tim tuan rumah mencetak dua gol penyama kedudukan di babak kedua lewat gol yang disarangkan Cedric Bakambu di menit ke-57 dan gol bunuh diri Jeremy Mathieu enam menit kemudian.
"Sekali-kali, Anda harus menderita--agar bisa belajar dari penderitaan tersebut," kata Mascherano usai pertandingan. "Sikap kami tak perlu dipertanyakan lagi. Tim ini, meski ada beberapa kemunduran, tetapi selalu ingin menang."
"Villarreal salah satu tim terbaik di La Liga. Dan bermain di El Madrigal tidak pernah mudah. Di akhir musim nanti Anda pada akhirnya akan mengapresiasi hasil imbang kami ini," bek asal Argentina ini menambahkan. (Soccerway)