Suara.com - Sebagai pesepakbola terhebat di kolong langit saat ini, tak lengkap memang rasanya bagi Lionel Messi jika belum mencium trofi piala dunia (PD). Pasalnya, sejumlah pemain hebat dunia sudah pernah merasakan prestisiusnya memenangkan trofi tersebut.
Sebut saja diantaranya sang legenda sepakbola dunia dan Argentina, Diego Armando Maradona, yang berhasil mengangkat trofi Jules Rimet itu di tahun 1986. Atau Pele, legenda Brasil, yang tiga kali memenangi trofi piala dunia; 1958, 1962, dan 1970.
Namun, tak sedikit pula pesepakbola tersohor dunia yang di masa jayanya tak pernah merasakan kenangan memegang trofi piala dunia. Contohnya adalah legenda Spanyol, Alfredo Di Stefano, dan Belanda, Johan Cruyff.
Hal inilah yang menjadi acuan Xavi Hernandez agar Messi tidak perlu berkecil hati jika sampai akhir kariernya tidak juga meraih trofi piala dunia bersama Argentina. Bagi Xavi, mantan rekan setimnya itu tetaplah pesepakbola terbaik dunia sampai kapanpun.
"Tidak diragukan lagi, Leo--sapaan Messi--adalah pemain terbaik yang pernah main bareng dengan saya. Dia pemain terbaik yang pernah saya lihat dan terbaik yang pernah kita lihat," kata Xavi yang kini merumput di Liga Qatar bersama Al-Sadda.
"Ada dua jenis kecepatan dalam dunia sepakbola. Pertama, kecepatan secara fisik, dimana ini dimiliki Cristiano Ronaldo dan Neymar. Dan kedua, kecepatan mental dan pikiran. Dan dua hal ini yang dimiliki Leo."
"Anda bisa berusaha menghentikan dia, tapi ketika Anda mencoba merebut bola darinya, maka Anda akan kalah. Dia prototipe sempurna bagi pesepakbola. Dia kurus dan punya kaki yang kuat. Dia pemain yang alamiah, meski hanya punya tinggi 170 cm," jelas Xavi yang bermain bersama Messi di Barcelona dari tahun 2004 hingga 2015.
Sejauh ini, Messi memang belum pernah memenangkan trofi piala dunia dalam tiga kali keikutsertaannya di event empat tahunan itu; 2006, 2010, dan 2014. Prestasi terbaiknya di piala dunia adalah membawa Tim Tango jadi runner-up Piala Dunia 2014. (Soccerway)