Suara.com - Badan sepak bola Eropa (UEFA) membuka penyelidikan disiplin terhadap Manchester United dan Liverpool, setelah para penggemarnya berkelahi dan melemparkan benda-benda pada pertandingan Liga Europa di Old Trafford.
UEFA mengatakan dalam pernyataannya bahwa Manchester United menghadapi dakwaan terkait kerusuhan penonton, memblok tangga, dan pelemparan benda-benda oleh para penggemar pada pertandingan Kamis (17/3/2016).
Liverpool, yang melaju ke perempat final dengan kemenangan agregat 3-1 setelah Philippe Coutinho membatalkan gol pembuka Anthony Martial untuk mengamankan hasil 1-1 di leg kedua, menghadapi lebih banyak dakwaan.
Mereka dinyatakan menyanyikan lagu-lagu yang menyerang, menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda, dan kerusuhan penonton. Kasus ini akan disidangkan oleh badan kontrol, etika, dan disiplin UEFA pada 19 Mei.
Sekelompok fans Liverpool berdiri di bagian teratas East Stand, di antara para penggemar tuan rumah, membentangkan spanduk pada menit-menit akhir pertandingan, memicu pecahnya perkelahian dan sejumlah bangku dicopoti.
Sekelompok penggemar Liverpool di bagian tribun bawah mulai menyanyikan yel-yel "Munich" mengacu pada tragedi kecelakaan pesawat terbang pada 1958 yang menewaskan 23 orang termasuk delapan pemain Manchester United, ketika "Busby Babes" terbang pulang dari pertandingan Piala Eropa di Beograd.
Polisi dan petugas keamanan terpaksa membentuk tameng manusia untuk memisahkan kedua kubu penggemar, dan Kepolisian Great Manchester mengonfirmasi melakukan lima penangkapan dan mengatakan bahwa mereka menginvestigasi "sejumlah insiden terkait."
"Operasi polisi untuk pertandingan Manchester United melawan Liverpool kini segera berakhir dan menuju akhir pertandingan, di mana terdapat sejumlah insiden terkait yang saat ini sedang diperiksa," kata Superintendent Jim Liggett, komandan untuk pertandingan itu, kepada media Inggris.
"Kami total telah melakukan lima penangkapan." Sejumlah penggemar juga menyalakan suar tidak lama setelah Coutinho menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama.
Pada leg pertama di Anfield, kemenangan 2-0 yang diraih Liverpool dinodai oleh sejumlah fans MU yang menyanyikan yel-yel mengenai tragedi Stadion Hillsborough, ketika 96 penggemar Liverpool meninggal dunia akibat terhimpit dan terinjak-injak pada pertandingan semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest pada 1989.
Namun terhindar dari sanksi UEFA sebab ofisial pertandingan tidak menyebut insiden itu dalam laporan pertandingan mereka. (Antara/Reuters)
Fans Bikin Ulah, UEFA Dakwa MU dan Liverpool
Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 19 Maret 2016 | 02:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Federico Chiesa Jangan Ngeluh, Diminta Maanfaatkan Kesempatan di Piala FA
11 Januari 2025 | 13:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI