Susah Payah Tundukkan Juventus, Lahm 'Berkicau'

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 17 Maret 2016 | 08:24 WIB
Susah Payah Tundukkan Juventus,  Lahm 'Berkicau'
Pemain Bayern Munich Philipp Lahm menghentikan laju Paul Pogba [Reuters/Stefano Rellandini]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenangan Bayern Munich yang didapat dengan susah payah atas Juventus di Liga Champions pada Rabu akan membuat ikatan antara para pemain di tim itu semakin kuat, ketika mereka berupaya mengulang kesuksesan meraih "treble" pada 2013, kata kapten Philipp Lahm.

Sang juara Jerman tertinggal 0-2 pada pertandingan putaran 16 besar sebelum dua gol larut, termasuk gol penyama kedudukan pada menit ke-90 dari Thomas Mueller, membuat pertandingan itu harus diteruskan dengan 30 menit masa perpanjangan waktu di mana mereka mengemas dua gol tambahan untuk mengamankan kemenangan 4-2.

"Kemenangan ini membuat kami semakin dekat, ini mempersatukan kami," kata Lahm kepada para pewarta.

"Penting untuk melihat bahwa semua orang, semua orang di bangku pemain cadangan mendorong kami. Kami memerlukan keseluruhan skuad, semua pemain di tim jika kami ingin sukses." Bayern memimpin klasemen Liga Jerman dengan keunggulan dua angka, masih berkompetisi di Piala Jerman, dan kemenangan pada Rabu membawa mereka ke delapan besar kompetisi klub elit Eropa untuk kelima kalinya secara beruntun.

Pelatih Pep Guardiola akan hengkang di akhir musim setelah tiga musim melatih di sana, dan berhasrat untuk memberikan trofi Liga Champions untuk menutup masa kerjanya di Munich.

Pria asal Spanyol itu yang mengatakan sebelum pertandingan bahwa ia cemas perihal apa yang akan dihadapinya jika Bayern tereliminasi, memuji sikap pantang menyerah timnya.

"Mencetak empat gol saat melawan klub Italia ketika Anda tertinggal 0-2 merupakan hal besar," kata Guardiola.

"Ini merupakan pertandingan hebat untuk semuanya. Kami bermain melawan finalis musim lalu dan kami tahu mereka adalah tim hebat." Juve harus menyesali peluang-peluang yang gagal mereka manfaatkan dan nasib kurang baik yang menimpanya.

"Saya benar-benar menyesal tim harus tersingkir seperti ini," kata pelatih Massimiliano Allegri.

"Kami memainkan pertandingan hebat melawan tim yang memiliki pemain-pemain luar biasa. Kami bermain dengan banyak pribadi dan semestinya kami dapat mengubahnya menjadi 3-0 ketika kami memiliki peluang." "Kami seharusnya lebih waspada dengan umpan-umpan silang terakhir namun saya bangga terhadap para pemain saya," tuturnya. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI