Suara.com - Claudio Ranieri menepis sebutan bahwa tim asuhannya Leicester City merupakan favorit juara pada Kamis, dan mengatakan ia tidak mencanangkan target nilai untuk sembilan pertandingan terakhir.
Dengan 60 angka, unggul lima angka dari tim peringkat kedua Tottenham Hotspur dan unggul delapan angka atas tim peringkat ketiga Arsenal, Leicester semakin dekat dengan gelar perdananya di strata tertinggi Inggris.
Leicester akan bermain melawan tim papan bawah Newcastle United pada Senin dan berpeluang unggul 11 angka di atas Arsenal, yang akan memainkan pertandingan Piala FA pada akhir pekan ini. Tottenham bermain melawan tim juru kunci Aston Villa pada Minggu.
Bagaimanapun, Ranieri mengatakan bahwa kedua klub London itu tetap merupakan favorit juara.
"Kami masih sama, bagi saya favoritnya adalah yang lain, tentu saja," ucapnya pada konferensi pers.
"Kami harus berjuang kemudian baru pada akhir musim kami dapat berkata "Kami telah mencapai ini"." "Liga tahun ini begitu gila. Kami berjuang karena ini adalah liga yang gila dan apapun dapat terjadi. Sekarang kami tidak berpikir mengenai berapa banyak angka, kami berpikir mengenai Newcastle." Ranieri mengatakan pengatur permainan Riyad Mahrez telah kembali dari cedera ringan dan akan bugar untuk menghadapi Newcastle, dorongan besar lain terhadap harapan mereka untuk meningkatkan tekanan kepada tim-tim yang mengejarnya.
"(Kondisi) Riyad bagus," kata Ranieri. "Ia berlatih sepanjang pekan dan ia baik-baik saja. Itu hanya sedikit kram. Semua orang berada dalam kondisi yang bagus." (Antara/Reuters)
Leicester Difavoritkan Juara, Ranieri: "Bukan Kami"
Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2016 | 14:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Magis Instan Ruud van Nistelrooy, MU Bantai Leicester City 5-2
31 Oktober 2024 | 06:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI